Ketaatan Mendatangkan Berkat Tuhan

Ketaatan mendatangkan berkat Tuhan ~ Roma 6:1-14.
Kita memiliki hubungan yang baik dengan TUHAN karena TUHAN-lah yang terlebih dahulu membuka jalan itu bagi kita Hubungan intim kita dengan TUHAN sangat ditentukan oleh ketaatan kita dalam melakukan perintah-perintah-Nya!

Masihkah kita perlu untuk melakukan perintah TUHAN? Apakah hubungan kita dengan TUHAN akan terganggu apabila kita tidak melakukan perintah-perintah-Nya?” Mengapa kita harus taat menjalankan perintah-perintah tuhan?

        I.            KETAATAN ADALAH BUKTI BAHWA KITA MENGASIHI DIA
Jikalau kamu mengasihi Aku, kamu akan menuruti segala perintah-Ku. Barangsiapa memegang perintah-Ku dan melakukannya, dialah yang mengasihi Aku. Dan barangsiapa mengasihi Aku, ia akan dikasihi oleh Bapa-Ku dan Aku pun akan mengasihi dia dan akan menyatakan diri-Ku kepadanya” (Yohanes 14:1,15).


Ingatlah, TUHAN sudah terlebih dahulu menyatakan kasih-Nya kepada kita. Yesus Kristus mengorbankan diri-Nya di atas kayu salib saat kita masih dalam dosa. Sekarang kita mengasihi TUHAN karena Dia yang terlebih dahulu mengasihi kita. 

Apa yang menjadi bukti bahwa kita mengasihi Dia? Sederhana: kita taat kepada apa yang Ia perintahkan. Orang yang cinta Tuhan pasti melakukan kehendak-Nya (1 Yohanes 2:3-4; 3:22-24, 5:2-3, 2 Yohanes 6, 1 Korintus 7:19).

     II.            KETAATAN ADALAH SALAH SATU BENTUK RASA SYUKUR KITA KEPADA DIA
Jadi, karena kita menerima kerajaan yang tidak tergoncangkan, marilah kita mengucap syukur dan beribadah kepada Allah menurut cara yang berkenan kepada-Nya, dengan hormat dan takut” (Ibrani 12:8).

Ada satu istilah dalam bahasa Indonesia untuk memahami pengertian bahwa ketaatan adalah salah satu bentuk rasa syukur/terima kasih yaitu kata “berhutang budi”. 

Dia yang sudah menebus kita dari hukuman dosa dan yang sudah demikian mengasihi, memperhatikan, menjaga, melindungi kita sampai hari ini, karena itu sudah selayaknya kita membalas segala kebaikan-Nya, dengan taat menjalankan Firman-Nya. 

Lakukanlah apa yang berkenan kepada-Nya dan ucapkan syukur atas kasih-Nya. Ketaatan itu sendiri adalah sebuah bentuk ucapan terima kasih.

   III.            KETAATAN MEMBAWA KITA SEMAKIN INTIM DENGAN DIA
TUHAN dekat pada setiap orang yang berseru kepada-Nya, pada setiap orang yang berseru kepada-Nya dalam kesetiaan. TUHAN menjaga semua orang yang mengasihi-Nya, tetapi semua orang fasik akan dibinasakan-Nya” (Mazmur 145:17-18).

Orang yang mengasihi TUHAN pasti taat akan perintah-Nya dan TUHAN akan menjadi semakin dekat lagi dengan orang tersebut (Yakobus 4:8). Bisakah Saudara bayangkan hubungan seorang anak yang mengaku mengasihi ayahnya tetapi tidak mau menuruti perkataan ayahnya itu? 

Sang ayah pasti mengakui status sang anak, tetapi hubungan mereka berdua akan semakin menjauh jika si anak terus-menerus tidak mengikuti perkataan ayahnya. Demikian juga dengan Bapa di Sorga. Ia begitu rindu memiliki hubungan intim dengan kita sehingga Dia rela mengorbankan Anak-Nya yang tunggal di kayu salib agar hubungan kita dengan Bapa yang Maha Kudus itu dipulihkan. Ketaatan kita kepada-Nya akan memperkuat hubungan kita dengan diri-Nya.

Kesimpulan
Ketaatan itu diibaratkan seperti  pohon yang ditanam di pingir aliran air apapun yang di perbuat, rencanakan, ingingkan semuanya TUHAN membuat akan berhhasil. Sebab kunci keberhasilan setiap manusia adalah TAAT  mendengar, merenungkan, dan melakukan, jadi jika memiliki ke 3 poin yang di atas yang pertama adalah

1.      ketaatan adalah bukti bahwa kita mengasihi dia
2.      ketaatan adalah salah satu bentuk rasa syukur kita kepada dia
3.      ketaatan membawa kita semakin intim dengan dia
Ketaatan Mendatangkan Berkat Tuhan Ketaatan Mendatangkan Berkat Tuhan Reviewed by Eduard Kause on 3:16 PM Rating: 5
Powered by Blogger.