Janganlah Puas Dengan Imanmu
Janganlah puas dengan imanmu ~ Iman yang lemah Terimalah orang yang
lemah imannya tanpa mempercakapkan pendapatnya. (Roma 14:1). Iman yang kecil
jawab Tuhan: "Kalau sekiranya kamu mempunyai iman sebesar biji sesawi
saja, kamu dapat berkata kepada pohon ara ini: Terbantunlah engkau dan
tertanamlah di dalam laut, dan ia akan taat kepadamu. (Lukas 17:6).
Iman kanak-kanak 13:11
Ketika aku kanak-kanak, aku berkata-kata seperti kanak-kanak, aku merasa
seperti kanak-kanak, aku berpikir seperti kanak-kanak. Sekarang sesudah aku
menjadi dewasa, aku meninggalkan sifat kanak-kanak it (1 Korintus 13:11,
I Kor 14:20 Saudara-saudara,
janganlah sama seperti anak-anak dalam pemikiranmu. Jadilah anak-anak dalam
kejahatan, tetapi orang dewasa dalam pemikiranmu!. Kurang beriman (Matius
14:31), Segera Yesus mengulurkan tangan-Nya, memegang dia dan berkata:
"Hai orang yang kurang percaya, mengapa engkau bimbang?
IAMAN YANG HEBAT DAN LUAR BIASA
Iman yang kuat Berjaga-jagalah!
Berdirilah dengan teguh dalam iman! Bersikaplah sebagai laki-laki! Dan tetap
kuat (1 Korintus 16:13). Iman yang besar Maka
Yesus menjawab dan berkata kepadanya: "Hai ibu, besar imanmu, maka jadilah
kepadamu seperti yang kaukehendaki." Dan seketika itu juga anaknya sembuh.
(Matius 15:28).
Dewasa dalam iman Dan tidak seorang pun yang mengambil kehormatan itu
bagi dirinya sendiri, tetapi dipanggil untuk itu oleh Allah, seperti yang telah
terjadi dengan Haru (Ibrani 5:14).
Dan beriman sepenuhnya Yesus menjawab mereka: "Aku berkata
kepadamu, sesungguhnya jika kamu percaya dan tidak bimbang, kamu bukan saja
akan dapat berbuat apa yang Kuperbuat dengan pohon ara itu, tetapi juga jikalau
kamu berkata kepada gunung ini: Beranjaklah dan tercampaklah ke dalam laut! hal
itu akan terjadi. 21:22 Dan apa saja yang kamu minta dalam doa dengan penuh
kepercayaan, kamu akan menerimanya. (Matius 21:21-22).
Iman bukanlah sesuatu yang mati dan statis artinya mati tidak bergerak
dan bertumbu, tetapi iman itu dinamis artinya penuh semangat untuk bergerak dan
bertumbuh muda menyuai saikan, dan mengandung dinamika karena iman itu hidup. Kepada
iman dapat ditambahkan segala sesuatu yang membangun, menghidupkan dan
menyempurnakan.
Rasul Petrus menyatakan: "Justru karena itu kamu harus dengan
sungguh-sungguh berusaha untuk menambahkan kepada imanmu kebajikan, dan kepada
kebajikan pengetahuan, dan kepada pengetahuan penguasaan diri, kepada
penguasaan diri ketekunan, dan kepada ketekunan kesalehan, dan kepada kesalehan
kasih akan saudara-saudara, dan kepada kasih akan saudara-saudara kasih akan
semua orang." (2 Petrus 1:5-7)
By Eduard Kause S.Th
Janganlah Puas Dengan Imanmu
Reviewed by Eduard Kause
on
1:34 PM
Rating: