Apakah Upah Mengikuti Yesus
Apakah Upah Mengikut YESUS ???
Namun demikian, upah itu tidak datang begitu saja, seperti halnya duren jatuh dari atas. Tidak! Segala sesuatu harus diperoleh dengan susah payah. Menurut Injil Markus itu, kita dipersyaratkan harus meninggalkan ayah, ibu, saudara, teman, handai taulan. Bagi yang mengikuti-Nya, ia akan menerima lebih banyak saudara-saudara yang jumlahnya berlipat-lipat. Bahkan ditambahkan karena mengikuti Yesus, ia akan menerima ancaman, penganiayaan, dan bahkan kematian, namun Yesus sudah berjanji akan memberikan upah hidup yang kekal. Pasti janji Yesus tidak pernah akan diingkari-Nya.
Dalam pengalaman hidup, memang ada beberapa saudara harus menerima cemooh, bahkan dibuang dan dikeluarkan dari lingkungan keluarga, gara-gara membaca Injil atau karena mau ikut Yesus. Jadi mau ikut Yesus, ternyata banyak rintangannya. Segala rintangan pasti akan kita temui, namun kalau kita sungguh-sungguh mengimani Yesus yang akan memberikan upah yang begitu manis, mengapa kita harus ragu. Kita harus yakin bahwa setelah kehidupan ini ada kehidupan lain yang abadi. Banyak orang menunda nanti kalau sudah tua saja, baru kita mencari Yesus. Ya, kalau masih diberi kesempatan, kalau tidak? Terlambat sudah.
Intinya mengikuti Yesus tidak serta merta begitu gampang. Seperti Yesus sendiri untuk turun ke dunia ini, melalui proses yang lama sekali, dari perwahyuan melalui para nabi sampai lahirnya Mesias, hidup dan berkarya di antara manusia, diolok, dimaki, disalib, wafat dan bangkit di antara orang mati. Yesus berjanji akan mengutus Roh Penghibur, Roh Kebenaran, dam akan menyertai umat-Nya sampai akhir jaman, di mana Ia akan datang untuk mengadili orang hidup dan mati.
Walau peziarahan mengikuti Yesus berat, namun kita tetap mengimani bahwa janji Yesus pasti akan terlaksana. Demikian renungan singkat hari ini. Tuhan berkati.-***
Doa,
Ya, Bapa, jadikan aku sahabat yang setia Putera-Mu Yesus, dan kami akan menerima upah hidup yang kekal sebagaimana Kau janjikan. Amin
Diposkan oleh Ikut Yesus di 23.35. Renungan hari ini masih diambil dari
Injil Markus 10:28-31, yang masih merupakan kelanjutan dari renungan
kemarin. Perikop kali ini berjudul :Upah mengikuti Yesus.
Tentu saja upah mengikuti Yesus bukan upah dalam bentuk uang atau materi Kita melihat
Yesus selalu dilihat dari sisi yang spiritual. Karena kita merima upah
spiritual berarti sesuatu yang membahagiakan, tentu saja kebahagiaan batin.
Kebahagiaan tentu saja berbeda dengan kenikmatan.
Namun demikian, upah itu tidak datang begitu saja, seperti halnya duren jatuh dari atas. Tidak! Segala sesuatu harus diperoleh dengan susah payah. Menurut Injil Markus itu, kita dipersyaratkan harus meninggalkan ayah, ibu, saudara, teman, handai taulan. Bagi yang mengikuti-Nya, ia akan menerima lebih banyak saudara-saudara yang jumlahnya berlipat-lipat. Bahkan ditambahkan karena mengikuti Yesus, ia akan menerima ancaman, penganiayaan, dan bahkan kematian, namun Yesus sudah berjanji akan memberikan upah hidup yang kekal. Pasti janji Yesus tidak pernah akan diingkari-Nya.
Dalam pengalaman hidup, memang ada beberapa saudara harus menerima cemooh, bahkan dibuang dan dikeluarkan dari lingkungan keluarga, gara-gara membaca Injil atau karena mau ikut Yesus. Jadi mau ikut Yesus, ternyata banyak rintangannya. Segala rintangan pasti akan kita temui, namun kalau kita sungguh-sungguh mengimani Yesus yang akan memberikan upah yang begitu manis, mengapa kita harus ragu. Kita harus yakin bahwa setelah kehidupan ini ada kehidupan lain yang abadi. Banyak orang menunda nanti kalau sudah tua saja, baru kita mencari Yesus. Ya, kalau masih diberi kesempatan, kalau tidak? Terlambat sudah.
Intinya mengikuti Yesus tidak serta merta begitu gampang. Seperti Yesus sendiri untuk turun ke dunia ini, melalui proses yang lama sekali, dari perwahyuan melalui para nabi sampai lahirnya Mesias, hidup dan berkarya di antara manusia, diolok, dimaki, disalib, wafat dan bangkit di antara orang mati. Yesus berjanji akan mengutus Roh Penghibur, Roh Kebenaran, dam akan menyertai umat-Nya sampai akhir jaman, di mana Ia akan datang untuk mengadili orang hidup dan mati.
Walau peziarahan mengikuti Yesus berat, namun kita tetap mengimani bahwa janji Yesus pasti akan terlaksana. Demikian renungan singkat hari ini. Tuhan berkati.-***
Doa,
Ya, Bapa, jadikan aku sahabat yang setia Putera-Mu Yesus, dan kami akan menerima upah hidup yang kekal sebagaimana Kau janjikan. Amin
Kopi dari a Pdt Simson
Apakah Upah Mengikuti Yesus
Reviewed by Eduard Kause
on
11:09 PM
Rating: