Menghindari Kepahitan

Menghindari kepahitan ~ Ulangan 32:44-52. Perhatikan segala perkataan yang ku peringatkan kepadamu pada hari ini. Itulah hidupmu. Berusaha hhidup lebih lama dan lebih sehat di anggap sangat penting dewasa ini. Kemajuan-kemajuan dalam ilmu kedokteran sangat mendukung anggapan itu. Walaupun demikian, tidak seorangpun dari kita yang dapat menghindari pertambahan usia. Suatu hari nanti kita pasti akan mengalami penuaan, dan tubuh kita akan terus melemah.

Satu hal yang dapat di cegah adalah kepahitan dan penyesalan di hari tua. Kita melihat masa kehidupan musa sebagai contoh. Ketika kita berusia 120 tahun, ia hanya bisa melepas bangsa israel sebelum mereka menyebrangi sungai Yordan dan memasuki tanah perjanjian. 

Ia tidak dapat menyertai mereka sampai ke sana tidak mematuhi perintah Tuhan, yakni sewaktu dalam kemarahannya ia memukul bukti batu  di padang gurung Bilangan 20:12,24. Karena ia sendiri tidak dapat masuk ke tanah perjanjian, musa dengan mudahnya bisa jadi tergelincir untuk mengasihani dan menyasali diri sendiri. 


Bukanlah ia telah menanggung beban bangsa yang keras kepala dan tegar tengkuk itu selama 40 tahun, bukankah ia terus dan menerus memohongkan pengampunan bagi mereka ? sekalipun demikian, pada akhirnya hidupnya ia tetap memuji nama Tuhan dan mengajar generasi baru bangsa israel untuk mematuhi Allah. Ulangan 32:1-4, 45-47.

Pada saat kita bertambah tua  kita dapat memilih untuk tenggelam dalam kesulitan dan kegagalan di masa lampau, atau mengingat kesetiaan Allah, menerimah kedisiplinan-Nya, dan tetap memandang masa depan dengan Iman. Inilah satu-satu cara untuk menghindari kepahitan di hari tua.
KITA TIDAK DAPAT MENCEGAH TAMBAHANNYA USIA TETAPI KITA DAPAT MENCEGAH TUBUHNYA KEPAHITAN.
Menghindari Kepahitan Menghindari Kepahitan Reviewed by Eduard Kause on 8:43 AM Rating: 5
Powered by Blogger.