Dia Selalu Setia

Dia selalu setia  Nats:kesetiaan-Mu dari keturunan ke keturunan Mazmur 119:96-99
Jim dan Carol Cymbala terus menerus berdoa, memuji, dan berkhotba  meskipun selama dua tahun keluarga mereka mengalami hal yang menyedihkan. 

Putri remaja mereka, Charissy, telah berpaling dari Allah yang mereka kasihi dan layani dengan setia. Meskipun hati mereka sangat terluka, jim dan Carol tetap melanjutkan pelayanan bagi jemaat gereja.

Sebagian orang mengira bahwa Carol mengira menulis lagu yang berjudul Dia selalu setia setelah putrinya bertobat secara dramatis. Namun, ternyata tidak. Ia menuliskan lagu itu sebelum kejadian tersebut. 

Carol menyebut lagu itu sebagai lagu pengharapan yang tercipta di tenga-tenga penderitaan, saat hatinya sangat terluka, carol mengatakan bahwa lagunya “  lirik yang ditulisnya pada saat berat itu telah membantuhnya untuk terus  melangkah. Meskipun putrinya belum bertobat, Carol masih  bisa memuji kasih setia-Nya didalamnya.


Berapa waktu kemudian, saat Chrissy pulang kerumah dan berlutut  memohon ampun kepada kedua orang tuanya kebenaran yang tertulis dalam Mazmur 119: 90 menjadi terlihat begitu nyata di mata Carol. 

Kesetiaan Allh tidak hanya akan tampak bagi  keturunan kita saja, melaingkan dari ketuturan. Carol memperoleh pengalaman baru seperi  tertuang dalam sebaris lirik lagunya yang telah memberi berkat  bagi banyak orang: apa yang kupikir mustahil, kini telah kulihat Allah melakukannya.

Jika hanya Allah yang ada pada kita,
 kita tahu bahwa Allah saja sudah cukup.
Mazmur 119:89-96
Dia Selalu Setia Dia Selalu Setia Reviewed by Eduard Kause on 6:23 PM Rating: 5
Powered by Blogger.