Beriman Murni Kepada Allah
Beriman murni kepada
Allah ~ Setiap orang percaya, yang menaruh pengharapannya kepada Allah, pasti tidak
akan pernah mau dihentikan oleh persoalan dan tantangan hidup. Sebab persoalan
dan tantangan yang ada adalah merupakan kendaraan yang membawa kita kepada
kemuliaan Allah atas hidup kita.
Namun hal itu hanya akan terjadi apabila iman
kita adalah iman yang sungguh di dalam Tuhan. Apakah ciri iman yang mengarah
kepada rencana dan tujuan Allah atas hidupnya?
I. Iman yang tetap bertahan sekalipun dalam
kesulitan
Iman yang mengarah kapada pemenuhan rencana dan
tujuan Allah atas kehidupan kita haruslah dinamis yang terus bergerak maju
sekalipun diperhadapan pada kesulitan.
Iman yang tetap konstan, apapun kondisinya: baik
di saat suka maupun di saat duka. Tidak goyah sedikitpun walaupun pilihannya
sangat sulit: menyangkali Allah (menyembah patung emas) atau kehilangan nyawa
(dilemparkan dalam perapian yang menyala-nyala)! Iman itu juga tetap bertahan
walaupun ada tuduhan berat (ayat 8). Iman itu tidak goyah saat diperhadapkan
kepada ancaman (ayat 13-15).
II. Iman yang mau melihat tindakan Allah apa
adanya
Iman yang mempunyai pengharapan yang terpaut
kepada Dia yang adalah perlindungan dan kekuatan seandainya Ia tidak menolong
(ayat 18) menunjuk kepada iman yang mengandalkan dan mentaati Allah tanpa
menghiraukan akibat-akibatnya.
Jadi iman yang mengarah kepada tujuan dan
rencana Allah adalah Iman yang mau melihat “apa saja” yang Tuhan akan perbuat
dalam pergumulan yang ada: apakah Ia bersedia mengulurkan tangan-Nya, atau
tidak. Apakah Ia tetap menjadi “Allah yang Besar” dalam kehidupan kita saat Ia
tidak menjawab doa kita? Ingatlah bahwa Allah tidak pernah salah dalam
bertindak.
Iman yang berkemenangan adalah iman yang terus
melangkah memenuhi rencana Tuhan dalam kehidupannya apapun jawaban Allah atas
pergumulan yang ada. (MS/III/2015).
Setiap orang percaya, yang menaruh
pengharapannya kepada Allah, pasti tidak akan pernah mau dihentikan oleh
persoalan.
Beriman Murni Kepada Allah
Reviewed by Eduard Kause
on
12:26 PM
Rating: