Iman Yang Berkemenangan
Iman yang berkemenangan ~ Daniel, Sadrak dan Obetnego memiliki integritas yang
benar dalam kehidupan mereka, sehingga sesulit apapun, ketegangan apaun,
ancaman seberat apapun, semacam apapun mereka tidak perna tergoda dengan
situasi dan keadaan.
Sebab Firman Allah berkata Jika Allah kami yang
kami puja sanggup melepaskan kami, maka Ia akan melepaskan kami dari perapian
yang menyala-nyala itu, dan dari dalam tanganmu, ya raja; tetapi seandainya
tidak, hendaklah tuanku mengetahui, ya raja, bahwa kami tidak akan memuja dewa
tuanku, dan tidak akan menyembah patung emas yang tuanku dirikan itu.
1. Iman
yang tetap bertahan sekalipun dalam ketegangan
Iman yang mengarah kapada pemenuhan rencana dan
tujuan Allah atas kehidupan kita haruslah dinamis yang terus bergerak maju sekalipun
diperhadapan pada kesulitan. Iman yang tetap konstan, apapun kondisinya: baik
di saat suka maupun di saat duka.
Tidak goyah sedikitpun walaupun pilihannya
sangat sulit: menyangkali Allah (menyembah patung emas) atau kehilangan nyawa
(dilemparkan dalam perapian yang menyala-nyala)! Iman itu juga tetap bertahan
walaupun ada tuduhan berat (ayat 8). Iman itu tidak goyah saat diperhadapkan
kepada ancaman (ayat 13-15).
2. Iman Bertekun dan
Berpengharapan
Setiap orang percaya, yang menaruh pengharapannya
kepada Allah, pasti tidak akan pernah mau dihentikan oleh persoalan dan
tantangan hidup. Sebab persoalan dan tantangan yang ada adalah merupakan
kendaraan yang membawa kita kepada kemuliaan Allah atas hidup kita.
Namun hal itu hanya akan terjadi apabila iman
kita adalah iman yang sungguh di dalam Tuhan. Apakah ciri iman yang mengarah
kepada rencana dan tujuan Allah atas hidupnya?
3. Iman yang mau
melihat tindakan Allah
Iman yang mempunyai pengharapan yang terpaut
kepada Dia yang adalah perlindungan dan kekuatan. seandainya Ia tidak menolong
(ayat 18) menunjuk kepada iman yang mengandalkan dan mentaati Allah tanpa
menghiraukan akibat-akibatnya.
Jadi iman yang mengarah kepada tujuan dan
rencana Allah adalah Iman yang mau melihat “apa saja” yang Tuhan akan perbuat
dalam pergumulan yang ada: apakah Ia bersedia mengulurkan tangan-Nya, atau
tidak.
Apakah Ia tetap menjadi “Allah yang Besar” dalam
kehidupan kita saat Ia tidak menjawab doa kita? Ingatlah bahwa Allah tidak
pernah salah dalam bertindak. Iman yang berkemenangan adalah iman yang terus
melangkah memenuhi rencana Tuhan dalam kehidupannya apapun jawaban Allah atas
pergumulan yang ada.
Saudaraku wajib kita
memiklik hal-hal ini yaitu beriman penuh, yakin penuh, berharap penuh, maka
sesunggunya dunia berputar, ataupun dunia terbalikpun tetap Allah memilihhara
kita, dan Ia tidak membirkan kita untuk di sesatkan, karena Allah tidak mau memperjelekan
Nama-Nya , sebab Allah yang kita percayayai adalah Allah yang hidup bukan mati,
sehingga apapun yang kita lakukan dan impikan Tuhan pasti membuat mujisad.
Setiap orang percaya,
yang menaruh pengharapannya kepada Allah, pasti tidak akan pernah mau
dihentikan oleh persoalan apabila memiliki 3 poin ini: Iman yang tetap bertahan sekalipun dalam
ketegangan; Iman Bertekun dan
Berpengharapan; Iman yang mau
melihat tindakan Allah.
By Eduard Kause S.Th
Iman Yang Berkemenangan
Reviewed by Eduard Kause
on
10:32 AM
Rating: