Tak Jemu-Jemu
Tak jemu-jemu ~ Janaganlah
jemu-jemu meminta pada bapakMu, sebab engkau meminta pada bapakmu yang penuh
dengan kasih, seorang janda ini mengetahui, bahwa bagi siapapun dia tidak ada
jalan lain yang bisa di berikan, hanya pada hakim ini dia pasti ditolong,
banyak orang yang meminta pada orang tua, keluarga, saudaranya selalu memakai
kata jemu-jemu, dan sering memanipulasi dengan tujuan ialah mereka di
peruntungkan, tetapi Firman Tuhan katakan di sini bahwa jagan jemu meminta,
artinya jagan putus nyambung meminta kepada bapakMu yang penuh dengan belas
kasihan itu sebab bapakmu yang menjanjikan itu adalah setia, dan tidak
mengingkari janji-Nya
I. JANDA BERIMAN DENGAN SUNGGUH-SUNGGUH KEPADA TUHAN DAN MEMINTA HANYA PADA TUHAN
Janda ini menyadari bahwa dia adalaha manusia yang lemah, tak punya suami, anak, dan keluarga, untuk ia berharap. Tetapi hatinya sedih, menagis bagaimana ia harus menempuh masalah ini,tetapi janda ini memiliki satu keyakinan yang kokoh bahwa pasti ada jalan keluar. Dan ia berdoa dan meminta dengan tulus kepda Tuhan dengan tidak jemu-jemu atau dengan kata lain putus-putus, sehingga dalam perjalanannya banyak hal yang membuat janda ini sepertinya hampir putus asa.
Tetapi satu hal yang janda ini akui adalah bahwa tidak ada jalan yang lain yang bisa menjawab saya. Akhirnya walaupun ia di tolak menta-menta dan di usir, tetapi janda ini tetap membawa dirinya dengan renda hati untuk memohon kepda hakim ini dengan tujuan kalau bisa ia di selamatkan dari masalah ini.
Janda ini memohon terus dan menerus, dan akhirnya ia berhasil menemukan jawaban dari hakim ini, dan seorang hakim ini bersedia untuk membantu seorang janda ini, terkadang kita meminta namun tak perna menemukan jawaban, mengapa, karena meminta hanya satu kali kita katakan bahwa saya sudah meminta, tetapi janda ini bukan hanya meminta satu kali tetapi berulang-ulang, dan penuh dengan iman,dan hanya berserah penuh pada jawaban Tuhan.
Janda ini bertindak bukan mengandalkan logikanya tetapi ia bertindak dengan iman, perjalan masalah kehidupan ia mempunyai komitmen bahwa saya harus melihat masalah ini dengan iman, bukan logika.Bayak orang gagal dalam meminta karena mereka meminta dengan napsu, meminta dengan hikmat manusia dengan tujuan untuk memuaskan keperluan mereka sendiri. Tetapi saya mau katakan kepada kita bahwa Allah adalah sumber segalanya,hanya Allah memberi kepda kita itu sesui dengan kebutuhan dan bukan keinginan.bukan Allah tidak mengasihi kita, tetapi ia memberika sesuatu pada kita Ia mau yang berharga dan berarti,dengan tujuan nama Tuhan tetap di Puji dan ditinggikan.
II. JANDA SELALU MEMINTA DALAM DOA DENGAN SUNGGUH-SUNGGUH.
Allah mengajarkan kita bahwa barang siapa mau mendapatkan sesuatu kepadaku maka ia harus (ora et rabora)artinya berdoa dan bekerja, maka di dalam perjalannya tentu menemukan jawaban Tuhan. Janda ini berdoa dan bekerja terus dan menerus, sehingga di menempu jalan yang begitu sulit Tuhan menjawab doa seorang janda ini. Jadi saya mau memberitahu kepada kita semua bahwa doa yang lahir dari hati tentu akan melahirkan berkat dan jawaban Tuhan yang besar.
Janda ini berdoa terus dan menerus, terus dan menerus berarti bukan hanya sekali dua kali, tetapi banyak-banyak dan tidak perna habis sepanjang hidupnya ia penuh dengan pergumulan dalam doa, maka Allah melihat janda ini yang hatinya hanya untuk Allah, tergeraklah hati Allah, Allah mengijingkan, membuka jalan dan melimpahkan jawabanya pada janda ini, jadi saya mau katakan kepada kita bahwa Allah adalah setia, adil dan penuh kasih, tetapi Allah memberikan sesuatu bagi kitapun Allah menuntut tanggung jawab kita juga, jadi Allah memberikan jawaban kepada setiap manusia yang mempunyai dasar iman.iman adalah dasar bagaiman kita menemukan jawaban Tuhan seperti soerang janda ini, hanya berharap pada Tuhan dan akhirnya ia menemukan jawabanya.
Dalam perjalan doa, satu harapan yang janda ini imani adalah bahwa sesulit apapun, seberat masalah apapun saya yakin pasti ada jalan keluar dan ada jawaban Tuhhan
I. JANDA BERIMAN DENGAN SUNGGUH-SUNGGUH KEPADA TUHAN DAN MEMINTA HANYA PADA TUHAN
Janda ini menyadari bahwa dia adalaha manusia yang lemah, tak punya suami, anak, dan keluarga, untuk ia berharap. Tetapi hatinya sedih, menagis bagaimana ia harus menempuh masalah ini,tetapi janda ini memiliki satu keyakinan yang kokoh bahwa pasti ada jalan keluar. Dan ia berdoa dan meminta dengan tulus kepda Tuhan dengan tidak jemu-jemu atau dengan kata lain putus-putus, sehingga dalam perjalanannya banyak hal yang membuat janda ini sepertinya hampir putus asa.
Tetapi satu hal yang janda ini akui adalah bahwa tidak ada jalan yang lain yang bisa menjawab saya. Akhirnya walaupun ia di tolak menta-menta dan di usir, tetapi janda ini tetap membawa dirinya dengan renda hati untuk memohon kepda hakim ini dengan tujuan kalau bisa ia di selamatkan dari masalah ini.
Janda ini memohon terus dan menerus, dan akhirnya ia berhasil menemukan jawaban dari hakim ini, dan seorang hakim ini bersedia untuk membantu seorang janda ini, terkadang kita meminta namun tak perna menemukan jawaban, mengapa, karena meminta hanya satu kali kita katakan bahwa saya sudah meminta, tetapi janda ini bukan hanya meminta satu kali tetapi berulang-ulang, dan penuh dengan iman,dan hanya berserah penuh pada jawaban Tuhan.
Janda ini bertindak bukan mengandalkan logikanya tetapi ia bertindak dengan iman, perjalan masalah kehidupan ia mempunyai komitmen bahwa saya harus melihat masalah ini dengan iman, bukan logika.Bayak orang gagal dalam meminta karena mereka meminta dengan napsu, meminta dengan hikmat manusia dengan tujuan untuk memuaskan keperluan mereka sendiri. Tetapi saya mau katakan kepada kita bahwa Allah adalah sumber segalanya,hanya Allah memberi kepda kita itu sesui dengan kebutuhan dan bukan keinginan.bukan Allah tidak mengasihi kita, tetapi ia memberika sesuatu pada kita Ia mau yang berharga dan berarti,dengan tujuan nama Tuhan tetap di Puji dan ditinggikan.
II. JANDA SELALU MEMINTA DALAM DOA DENGAN SUNGGUH-SUNGGUH.
Allah mengajarkan kita bahwa barang siapa mau mendapatkan sesuatu kepadaku maka ia harus (ora et rabora)artinya berdoa dan bekerja, maka di dalam perjalannya tentu menemukan jawaban Tuhan. Janda ini berdoa dan bekerja terus dan menerus, sehingga di menempu jalan yang begitu sulit Tuhan menjawab doa seorang janda ini. Jadi saya mau memberitahu kepada kita semua bahwa doa yang lahir dari hati tentu akan melahirkan berkat dan jawaban Tuhan yang besar.
Janda ini berdoa terus dan menerus, terus dan menerus berarti bukan hanya sekali dua kali, tetapi banyak-banyak dan tidak perna habis sepanjang hidupnya ia penuh dengan pergumulan dalam doa, maka Allah melihat janda ini yang hatinya hanya untuk Allah, tergeraklah hati Allah, Allah mengijingkan, membuka jalan dan melimpahkan jawabanya pada janda ini, jadi saya mau katakan kepada kita bahwa Allah adalah setia, adil dan penuh kasih, tetapi Allah memberikan sesuatu bagi kitapun Allah menuntut tanggung jawab kita juga, jadi Allah memberikan jawaban kepada setiap manusia yang mempunyai dasar iman.iman adalah dasar bagaiman kita menemukan jawaban Tuhan seperti soerang janda ini, hanya berharap pada Tuhan dan akhirnya ia menemukan jawabanya.
Dalam perjalan doa, satu harapan yang janda ini imani adalah bahwa sesulit apapun, seberat masalah apapun saya yakin pasti ada jalan keluar dan ada jawaban Tuhhan
Kesimpulan
Ketika kita bertindak tampa iman,
sesungguhnya yang ada adalah kekecewaan, sakit hati, dan putus asa, tetapi
ketika kita melangka dengan iman, sebesar masalah seperti gunung mutispun, Tuhan
akan melepaskan kita, Tuhan adalah harapan dan jawaban kita, apabilah ketika
kita melakukan segalah sesuatu itu dengan maksud tujuan hanya tertuju pada
Tuhan.seorang janda ini memiliki iman yang besar itu, dan ia menemukan jawaban
Tuhan, mari saudaraku, carilah Tuhan dalam doa, berdoa dan meminta jangan dengan
jemu, putus nyambung, sesuka maunya kita, tetapi berserah penuh, berharap
penuh, beriman penuh maka tak ada yang mustahil bagi kita semua. Tuhan Yesus
menolong kita semua melalui renungan singkat ini.
25-10-2016
By Eduard Kause S.Th
Tak Jemu-Jemu
Reviewed by Eduard Kause
on
8:28 AM
Rating: