Terus Menuai Lupa Menabur

Terus menuai dan lupa menabur ~ Matius 7:37-38. Terus menabur, dan jangan menabur di tanah yaang tak berisi, tanah yang batu-batu, tanah yang tak terdapat  air, tetapi marilah menabur, menaburlah di tempat yang tepat, tempat yang subur, sehingga dapat bertumbuh berbuah dan menghasilkan buah yang banyak.menabur yang subur dan bertumbuh banyak dan berlimpat ganda hanya ada di dalam Yesus.

I. MENUI HARI INI BERAKHIRPUN  HARI INI
Jaman-jaman masa kini ini adalah dimana masa-masa  yang penuh dengan gampangan hidup. Saya adalah anak desa, tetapi Tuhan mempercayakan untuk melayani di kota jakarta, namun saya menadapatkan banyak kejadian anak-anak yang ada dikota jakrta  adalah, suka minta-minta uang di jalan, munculah pikiran saya bahwa orang-orang seperti ini lebih menyukai menui dari pada menabur.


Maka itu saya mau katakan kepada saudaraku yang selalu di cintai oleh Tuhan Yesus Kristus, bahwa menui itu enak, gampang,  dan prosenya cepat  tetapi ingatlah saudaraku bahwa menui hanya sebatas menui. Kenapa saya katakan demikian  karena sesungguhnya  menui pada hakekatnya adalah tidak memiliki sumbernya penui.

II.  MENABUR TERUS MENUI SEUMUR HHIDUP
Tetapi orang yang menabur adalah orang yang mempunyai sumber menui, dan ketika tuaian itu habis hidupnya santai saja , ia tidak perna kuatir dan melarikan diri kesini kesana untuk meminta tetapi ia akan tetap aman tenang dan merasakan kecukupan kenikmatan bahagianya karena ia   memiliki sumber menui itu sendiri. 

Jadi orang yang memiliki sumber menabur hidupnya akan di berkati Tuhhan dan hidupnya akan seperti  pohhon yang tanam di tepi aliran air Masmur 1:1-6 bahwa ketika kita menabur di dalam Tuhan, maka kita akan tetap segar, tidak perna kering, tetap bertumbuh, berbuah terus dan menrus dan tidak perna mengenal musim. Inilah prinsip menabur di dalam Tuhan. Jadi orang yang yang selalu menabur di dalam Tuhan dan lebih suka menabur di bandingkan dengan menui adalah tanda-tanda mereka yang di limpahkan berkat dari Tuhan.

Taburi hidup kita dengan belajar dan terus belajar tanpa henti, khususnya mempelajari firman Tuhan dengan benar. Ketika ujian itu datang, kita dapat melewatinya karena Tuhan memimpin kita dari satu panen raya ke panen raya selanjutnya.
Kesimpulan
           
Sesibuk apapun dunia ini, ingatlah bahwa menabur harta di dunia adalah kosong dan fana yang akan mendapatkan, tetapi menabur pada tempat yang tepat yaitu di sorga maka kelimpahan kebahagiaan yang akan dilimpahkan kepadamu. Yang penting takut akan Firman Tuhan, lakukanlah apa yang menjadi tanggung jawab kita, hidup dengan tujuan yang pasti, maka berkat senantiasa memilihhara hidupmu  selamanya Tuhan Yesus meberkati.
                                                                        By Eduard Kause S.Th. kutipan tema dari Edwan Putro
Usahakanlah dirimu menabur di tempat yang terdapat air. Sehingga ketika datangnya musiam kemarau, hhidupmu tetap segar dan bertumbuh terus.
Jumaat 20-10-2016
Terus Menuai Lupa Menabur Terus Menuai Lupa Menabur Reviewed by Eduard Kause on 12:52 PM Rating: 5
Powered by Blogger.