Kasih Yang Tak Memikirkan Dirinya Sendiri
Kasih yang tak memikirkan dirinya sendiri ~ II Korintus 5:21
1 Yohanes 4:9
“Dalam hal inilah kasih Allah dinyatakan di tengah-tengah kita, yaitu bahwa Allah telah mengutus Anak-Nya yang tunggal ke dalam dunia, supaya kita hidup oleh-Nya.”
Yohanes 3:16-17: “Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal. Sebab Allah mengutus Anak-Nya ke dalam dunia bukan untuk menghakimi dunia, melainkan untuk menyelamatkannya oleh Dia.
1. KARENA KASIH-NYA IA MEMBERIKAN ANAK-NYA BAGI KITA
Untuk
memahami kasih Allah kepada kita, mari kita memulai dari 1 Yohanes 4:9. Di sana
kita membaca:
“Dalam hal
inilah kasih Allah dinyatakan di tengah-tengah kita…”
Kasih,
apabila kasih itu jujur, selalu dimanifestasikan dalam tindakan. Di sini Firman
Allah mengatakan bahwa Allah memang mengasihi kita dan kasih-Nya itu dinyatakan
atau dimanifestasikan-Nya. Bagaimana? Jawabannya terdapat dalam ayat yang sama:
1 Yohanes 4:9
“Dalam hal inilah kasih Allah dinyatakan di tengah-tengah kita, yaitu bahwa Allah telah mengutus Anak-Nya yang tunggal ke dalam dunia, supaya kita hidup oleh-Nya.”
Allah menyatakan
kasih-Nya dengan mengirimkan Anak-Nya, Yesus Kristus, ke dalam dunia sehingga
kita dapat hidup oleh-Nya.
Senada dengan itu, Yohanes 3:16 mengatakan kepada kita:
Senada dengan itu, Yohanes 3:16 mengatakan kepada kita:
“Karena
begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan…………..”
Seperti yang
kami katakan di atas, kasih selalu berwujud pada tindakan, seperti tindakan
memberi, dan Allah, oleh karena Dia begitu mengasihi kita, Dia pun memberi! Apa
yang Ia beri? Mari kita lanjutkan pembacaan kita:
Yohanes 3:16-17: “Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal. Sebab Allah mengutus Anak-Nya ke dalam dunia bukan untuk menghakimi dunia, melainkan untuk menyelamatkannya oleh Dia.
Allah, tanpa
alasan apa pun selain karena mengasihi kita, telah melakukan hal teramat luar
biasa bagi kita yaitu Ia mau mengaruniakan anak-Nya untuk mati bagi kita,
supaya dengan percaya kepada-Nya kita dapat memperoleh hidup yang kekal. Roma
5:6-10.
2. KARENA KASIHNYA IA MENJADIKAN KITA ANAK-ANAK-NYA
Ayat-ayat
lain yang menunjukkan betapa besarnya kasih Allah kepada kita terdapat juga
dalam 1 Yohanes 3:1-2: “Lihatlah,
betapa besarnya kasih yang dikaruniakan Bapa kepada kita, sehingga kita disebut
anak-anak Allah, dan memang kita adalah anak-anak Allah. Karena itu dunia tidak
mengenal kita, sebab dunia tidak mengenal Dia. Saudara-saudaraku yang kekasih,
sekarang kita adalah anak-anak Allah……”
Bahwa kita
adalah anak-anak Allah dinyatakan juga dalam Galatia 3:26: “Sebab kamu semua
adalah anak-anak Allah karena iman di dalam Yesus Kristus”! Dan sebagaimana
dinyatakan ayat di atas, inilah bukti betapa besarnya kasih Allah kepada kita.
“Lihatlah, betapa besarnya kasih yang dikaruniakan Bapa kepada kita”.
3. ALLAH MENGASIHI KITA TAK ADA YANG DAPAT MEMISAHKAN
KITA DARI KASIH-NYA
Selanjutnya
dan yang terakhir dari pembahasan singkat kita tentang kasih Allah adalah Roma
8:38-39: “Sebab aku yakin, bahwa baik maut, maupun hidup, baik malaikat-malaikat
[malaikat mana?
Malaikat yang telah jatuh, yaitu setan], maupun pemerintah-pemerintah, baik yang ada sekarang, maupun yang akan datang, atau kuasa-kuasa, baik yang di atas, maupun yang di bawah, ataupun sesuatu makhluk lain, tidak akan dapat memisahkan kita dari kasih Allah, yang ada dalam Kristus Yesus, Tuhan kita."
Malaikat yang telah jatuh, yaitu setan], maupun pemerintah-pemerintah, baik yang ada sekarang, maupun yang akan datang, atau kuasa-kuasa, baik yang di atas, maupun yang di bawah, ataupun sesuatu makhluk lain, tidak akan dapat memisahkan kita dari kasih Allah, yang ada dalam Kristus Yesus, Tuhan kita."
Allah sangat
mengasihi kita dan tidak ada apa pun, baik kuasa-kuasa, ataupun
pemerintah-pemerintah, atau yang ada sekarang maupun yang akan datang yang
dapat memisahkan kita dari kasih-Nya. Ia mengasihi kita dan Ia tidak akan
pernah berhenti mengasihi kita. Inilah kebenaran dari Firman Allah.
Kasih Yang Tak Memikirkan Dirinya Sendiri
Reviewed by Eduard Kause
on
11:13 PM
Rating: