Berdoa Dan Menunggu
BERDOA DAN MENUNGGU
Bacaan :Nehemia 1:5-11
Nats: Berdiam dirilah di
hadapan Tuhan dan nantikan Dia (Mazmur
37:7)
Sepasang suami istri
kristiani merasa sangat sedih karena anak laki-laki mereka yang telah menikah
beserta keluarganya tidak mau lagi pergi lagi kegereja dan tidak memberi tempat
bagi Allah dalam kehidupan mereka. Sebagai sahabat mereka berdua, saya
menganjurkan supaya mereka tetap menunjukan kasih, berdoa, dan menghindari
munculnya perdebatan. Namun pada pertemuan Natal keluaga tahunan, sang ayah
mengkhotbahi anaknya di hadapan saudara-saudara kandungan yang lainnya.
Akibatnya sang anak beserta keluarganya meninggalkan pertemuan itu dengan marah
dan memutuskan hubungan dengan orangtuanya.
Memang sulit untuk
mengandalkan doa saja apabila anda menginkan suatu hal terjadi seketika. Tetapi
itulah yang di lakukan Nehhemia. Pikirannya terusik saat mendengar berita yang
mengebarkan bahwa orang-orang israel di Yerusalem ada dalam kesukaran besar.
(Nehemia 1:3,4) Nehhemia adalah seorang pria dengan kemampuan kepemimpinan yang
hebat dan berada pada posisi yang menguntungkan untuk menerima bantuan dari
raja yang ia layani, sehingga ia sangat ingin menolong rakyatnya. Tetapi ia
tahu bahwa ia bisa-bisa di jatuhi hukuman mati jika menghadap Raja persia tampa
di undang. Oleh karena itu, meskipun Nehemia telah meminta Allah agar segerah
memberinya kesempatan, ia cukup mempercayai Allah dengan menungguh. Empat bulan
kemudia, rRaja memberinya izin untuk menyampaikan permohonannya. 2:1,4
Tidak selalu mudah untuk
bersabar, tetapi Allah dapat di percayai. Tunggulah Dia dengan sabar. Penundaan
bukanlah penolakan, tetapi bagaian dari
kesabaran dan melatih kita untuk terus maju, sadar, dan selalu berdoa. Yesaya 40:31 “tetapi orang-orang yang
menanti-nantikan TUHAN mendapat kekuatan baru: mereka seumpama rajawali yang
naik terbang dengan kekuatan sayapnya; mereka berlari dan tidak menjadi lesu,
mereka berjalan dan tidak menjadi lelah.“
Tuhan mempunyai
rencana dan tujuan dan semuanya itu terjadi di
dalam kehidupan kita, sejarah dan dalam kurun waktu. Untuk itu, kita
harus menunggu agar Tuhan menyediakan akan kebutuhan kita, kesembuhan dan
harapan. Kita harus sabar dan tidak menyerah akan pengharapan kita. Tuhan itu
sabar. Tuhan mempunyai rencana di dalam kehidupan kita dan orang lain.
Berdoa Dan Menunggu
Reviewed by Eduard Kause
on
9:22 AM
Rating: