Dahulukan Doa

DAHULUKAN DOA ~ Bacaan Yakobus 5:13-18 (ayat 13) kalau ada seseorang di antra kamu yang menderita, baiklah ia berdoa. Seorang pengajar Allkitab mengajukan pertanyaan berikut pada kelas yang diajarnya:’ketika kalian dalam kesulitan, apa yang paling sering kalian lakukan terlebih dahulu Ia memberi mereka tiga pilihan jawaban:

Berusaha mengatasi sendiri

Menelepon teman dan menceritakannya

Memohon pertolongan Tuhan

Hanya dua orang dalam kelas yang terdiri dari 35 orang itu menyatakan bahwa mereka berdoa terlebih dahhulu. Kebanyakan diri mereka mmilih nomr ssatu. Lainya memilih nomor dua. Saya kira tanggapan-tanggapan ini memang umum  terjadi.

Ketika kamu mengalami sebuah pencobaan larilah menuju ke arah lain. Ada dalam Alkitab, Sebab itu jauhilah nafsu orang muda, kejarlah keadilan, kesetiaan, kasih dan damai bersama-sama dengan mereka yang berseru kepada Tuhan dengan hati yang murni. (II Timotius 2:22),

Yakobus menuliskan:, kalau ada yang di antra kamu yang menderita, bailkah ia berdoa, 5:13 sering kali doa tidak menjadi tanggapan pertama  atas permasalahan. Kita mungkin mencoba a memecahkannya sendiri, mengunakan ketrampilan atau sumber daya finansial kita sendiri. Atau kita mungkin berpaling pada teman-teman. Ketika tak satu pun dapat menolong, barulah kita mencoba untuk berdoa.

Segala keperluan kita akan disediakan. Ada dalam Alkitab,Allah yang saya sembah, yang melimpah dengan kekayaan dalam Kristus Yesus, akan memenuhi segala keperluanmu (Filipi 4:19).

Mereka yang tidak tunduk kepada pencobaan akan mendapatkan penghargaan. Ada dalam Alkitab, Berbahagialah orang yang bertahan dalam pencobaan, sebab apabila ia sudah tahan uji, ia akan menerima mahkota kehidupan yang dijanjikan Allah kepada barangsiapa yang mengasihi Dia. (Yakobus 1:12).

Allah telah menjanjikan kelepasan dari pencobaan. Ada dalam Alkitab,Pencobaan-pencobaan yang kamu alami ialah pencobaan-pencobaan biasa, yang tidak melebihi kekuatan manusia. Sebab Allah setia dan karena itu Ia tidak akan membiarkan kamu dicobai melampaui kekuatanmu. Pada waktu kamu dicobai Ia akan memberikan kepadamu jalan ke luar, sehingga kamu dapat menanggungnya (1 Korintus 10:13).

Bukan itu saja, biasanya kita juga  tidak mendoakan masalah itu cukup lama atau berenti sejenak untuk menerungkan apa yang Allkitab katakan tetang tanggapan kita terhhadap suatu masalah. Namun, menakjubkan sekali apa yang  dapat terjadi jika kita meluangkan waktu unutk berdoakan dan mendengarkan Tuhan berbicara melalui Firman-Nya. Dia akan memberi sudut pandang baru terhadap situasi kita, dan membantu kita lebih serupa dengan-Nya.

Doa menguatkan kita melawan pencobaan. Ada dalam Alkitab, Berjaga-jagalah dan berdoalah, supaya kamu jangan jatuh ke dalam pencobaan; roh memang penurut, tetapi daging lemah. (Markus 14:38)

 Doa bukanlah sulap. Ada dalam Alkitab, Alkitab mengatakan di dalam Matius 6:7-8, Lagipula dalam doamu itu janganlah kamu bertele-tele seperti kebiasaan orang yang tidak mengenal Allah. Mereka menyangka bahwa karena banyaknya kata-kata doanya akan dikabulkan. Jadi janganlah kamu seperti mereka, karena Bapamu mengetahui apa yang kamu perlukan, sebelum kamu minta kepada-Nya.

Yakobus berkata :’ doa orang benar, bila dengan yakin didoakan, sangat  besar kuasanya, jadi dahulukan doa.

Apakah Alkitab memberikan contoh doa? Ada dalam Alkitab, Karena itu berdoalah demikian: Bapa kami yang di sorga, Dikuduskanlah nama-Mu, datanglah Kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di sorga. Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami; dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami dari pada yang jahat. (Karena Engkaulah yang empunya Kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya. Amin (Matius 6:9-11 )

Bagaimanakah kita mengetahui apa yang harus didoakan? Ada dalam Alkitab, Demikian juga Roh membantu kita dalam kelemahan kita; sebab kita tidak tahu, bagaimana sebenarnya harus berdoa; tetapi Roh sendiri berdoa untuk kita kepada Allah dengan keluhan-keluhan yang tidak terucapkan. Dan Allah yang menyelidiki hati nurani, mengetahui maksud Roh itu, yaitu bahwa Ia, sesuai dengan kehendak Allah, berdoa untuk orang-orang kudus. (Roma 8:26-27)

Jadi doa harus menjadi tanggapan pertama kita bukan usaha yang terakhir.

Dalam kondisi apakah Tuhan mengatakan kita akan menerima jawaban dari doa-doa kita? Ada dalam Alkitab, Karena itu Aku berkata kepadamu: apa saja yang kamu minta dan doakan, percayalah bahwa kamu telah menerimanya, maka hal itu akan diberikan kepadamu. (Markus 11:24

Kadang-kadang Tuhan menjawab doa kita dengan mengatakan tunggu. Ada dalam Alkitab, , Berdiam dirilah di hadapan TUHAN dan nantikanlah Dia; jangan marah karena orang yang berhasil dalam hidupnya, karena orang yang melakukan tipu daya. (Mazmur 37:7)

Tidak ada batas akan kemampuan Tuhan untuk menolong kita. Ada dalam Alkitab, Bagi Dialah, yang dapat melakukan jauh lebih banyak dari pada yang kita doakan atau pikirkan, seperti yang ternyata dari kuasa yang bekerja di dalam kita. (Efesus 3:20).