Hanya Satu Pilihan



HANYA SATU PILIHAN
Bacaan :Habakuk 1:1-2:4 (Nats) sesungguhnya, orang yang membusungkan dada, tidak lurus hatinya, tetapi orang yang benar itu akan hidup oleh percayanya, Habakuk 2:4
Jika anda meminta bebrapa orang untuk mengambar sebuah garis lekak-lekuk di atas selembar kertas, mereka tidak mungkin membuat dua garis yang persis sama. Dari sini kita dapat menarik sebuah pelajaran: Ada begitu banyak cara untuk hidup tidak lurus, namun hanya ada satu cara untuk hidup lurus.

Tuhan mengatakan kepada kita bahwa orang yang benar hanya memiliki satu pilihan, yaitu untuk “hidup oleh percayanya” Habakuk 2:4. Dalam pasal sebelum pernyataan dari Tuhan ini, Nabi Habakuk mengeluh tentang kekerasan dan ketidakadilan yang di lakukan oleh orang-orang di sekitarnya. Ia merasa seolah-olah orang fasik menelan orang benar. Habakuk 1:13
Allah menjawab keluhan Habakuk dengan mengatakan bahwa dia berharap supaya umatnya bersikap “benar” dan hidup dengan iman. Dia tidak ingin mereka menjadi seperti orang yang membusungkan dada, dan tidak lurus hatinya 2:4 orang yang sombong dan terlalu percaya diri akan mencari-cari alasan atas kesalahan yang ia perbuat dan atas ketidaksempurnaannya. Ia tidak ingin mengakui bahwa dirinya membutuhkan Allah. Jalan hidupnya untuk lurus.
Hanya pada Allah saja kiranya aku tenang, sebab dari pada-Nyalah harapanku. ~ Mazmur 62:5 Berbahagialah orang yang mempunyai Allah Yakub sebagai penolong, yang harapannya pada TUHAN, Allahnya  Mazmur 146:5 TUHAN senang kepada orang-orang yang takut akan Dia, kepada orang-orang yang berharap akan kasih setia-Nya. Mazmur 147:11

Kejahatan tampaknya menangdi dunia kita ini. Namun Allah mendorong kita untuk hidup dengan iman, dan menyimpan di dalam hati jaminan yang di berikan-Nya kepada Habakuk, yaitu bahwa akan tiba hari pembalasan orang-orang jahat.......................

didikan, mencintai pengetahuan; tetapi siapa membenci teguran, adalah dungu." (Amsal 12:1), "Terhormatlah seseorang, jika ia menjauhi perbantahan, tetapi setiap orang bodoh membiarkan amarahnya meledak." (Amsal 20:3), Dalam Mazmur kita bisa menemukan juga, misalnya "Perhatikanlah orang yang tulus dan lihatlah kepada orang yang jujur, sebab pada orang yang suka damai akan ada masa depan; tetapi pendurhaka-pendurhaka akan dibinasakan bersama-sama, dan masa depan orang-orang fasik akan dilenyapkan." (Mazmur 37:37-38).


Jangan berharap pada manusia, sebab ia tidak lebih dari pada embusan nafas, dan sebagai apakah ia dapat dianggap?  Yesaya 2:22 Kuda adalah harapan sia-sia untuk mencapai kemenangan, yang sekalipun besar ketangkasannya tidak dapat memberi keluputan. Sesungguhnya, mata TUHAN tertuju kepada mereka yang takut akan Dia, kepada mereka yang berharap akan kasih setia-Nya, ~ Mazmur 33:17-18

Satu-satu cara untuk menyenangkan Allah sekarang ini dan menyiapkan diri untuk menghadapi hari pembalasan itu adalah hidup dengan Iman.
Yesus berkata dalam Matius 7:13, 14 Masuklah melalui pintu yang sesak itu, karena lebarlah pintu dan luaslah jalan yang menuju kepada kebinasaan, dan banyak orang yang masuk melaluinya; karena sesaklah pintu dan sempitlah jalan yang menuju kepada kehidupan, dan sedikit orang yang mendapatinya.. Satu-satunya jalan yang benar adalah jalan yang lurus dan sempit, sedangkan yang lebar dan luas akan menuju kepada kebinasaan dan hampa yanhg sia-sia.

Kuatkanlah dan teguhkanlah hatimu, hai semua orang yang berharap kepada TUHAN! Mazmur 31:24 Amsal  1:33 Tetapi siapa mendengarkan aku, ia akan tinggal dengan aman, terlindung dari pada kedahsyatan malapetaka." Keinginan orang benar mendatangkan bahagia semata-mata, harapan orang fasik mendatangkan murka.  Amsal 11:23
Janganlah membirkan diri ini di kuasai oleh kekosongan dunia yang tak ada harapan, berpeganglah pada Firman Allah yang adalah perintis, petunujuk jalan bagaimana hidup ini penuh dengan nilai kehidupan yang kekal itu. Sebab hidup itu adalah Anugerah, dan anugeraha adalah pilihan. Jika kita salah memilih maka jawabannya adalah menanggunya sendiri. TYM
Jakarat 26=02-2017



Hanya Satu Pilihan Hanya Satu Pilihan Reviewed by Eduard Kause on 10:19 PM Rating: 5
Powered by Blogger.