Salib Berbicara
Salib
Berbicara. Kisah
Para Rasul 2:22-39 ~ Nats:
Kristus telah mati karena dosa-dosa kita, sesuai dengan Kitab Suci ...dan....
telah dibangkitkan, pada hari yang ketiga. Salib
menghiasi menara-menara gereja dan memadai
tempat-tempat pemakaman. Kadang kala salib menandai lokasih meninggalnya
seorang dalam kecelakaan didalan raya. Dan salib kerap dipakai sebagai
perhiasan.
Salib
mengingatkan orang kepada Yesus Kristus. Saya menjadi sadar akan hal ini ketika
seorang pengusaha yang melihat salib emas kecil di kerah jeket saya, bertanya, “mengapa
anda mempercayai Kristus ?” saya gemira mendapat kesempatan bersaksi tentang
iman saya kepadanya.
Yesus
mati di atas kayu salib bagi kita, tetapi kita tidak menyembah juruselamat yang
mati. Tubuh Tuhan kita di turungkan dari kayu salib dan dikuburkan, kemudian
pada hari yang ketiga Dia muncul kembali
dalam tubuh-Nya yang dimuliakan.
Salib
memberikan gambaran yang menyeluruh kepada kita, yakni tentang kematian
penebusan Tuhan untuk membayar harga dosa-dosa kita, dan kebangkitan-Nya untuk
melepaskan kita dari kuasa maut.
Jika
bukan itu tujuan kematian Kristus dikayu salib, kita tetap semua bersalah di
hadapan Allah dan tidak berdaya ketika berhadapan dengan maut. Namun melalui
iman kepada-Nya kita menerima pengampunan atas segala dosa kita dan jamianan
bahwa maut tak dapat mencengkeram kita.
Sudahkah
anda memandang pada salib dan menaruh iman kepada pribadi yang telah mati
disanah? Inilah satu-satunya cara yang pasti dan sempurna untuk pulih dari rasa
bersalah dan rasa takut.
Salib
Kristus Adalah Persimpangan Jalan Menuju suga atau neraka
Salib Berbicara
Reviewed by Eduard Kause
on
10:04 PM
Rating: