Korban Persembahan

Korban Persembahan
Allkitab menjelaskan bahwa hal pertama yang harus kita lakukan sebagai orang percaya yang berkaitan dengan korban persembahan ialah kita harus terlebih dulu mempersembahkan tubuh kita sebagai persembahan yang hidup. Rasul Paulus menulis : “karena itu saudara-saudara demi kemurahhan Allah Aku menasehatkan kamu, supaya kamu mempersembahkan tubuhmu sebagai persembahan yang hidup, yang kudus dan yang berkenan kepada Allah : itu adalah ibadamu yang sejati Roma 12:1. 

Berkaitan dengan korban persembahan sesungguhnya hal itu menunjuk kepada bagaimana kita mengasihi, menaati dan melakukan apa yang di perintahkan oleh Tuhan kepada kita. pada sisi lain, dengan korban persembahan yang kita berikan itu menandakan bahwa kita turut terlihat dalam mendukung pekerjaan Tuhan, karena memang pekerjaan  Tuhan membutuhkan dukungan dari segi dana. “Upeti” merupakan suatu persembahan sebagai tanda takluk dari suatu negara kepada negara yang lain. Tetapi persembahan orang kristen lebih dari tanda kerelaan kepada yang menerima persembahan.


I.                    Makna Persembahan
Makna persembahhan, baik dalam perjanjian lama maupun dalam perjanjian baru sesungguhnya menunjukan kepada sikap hati yang taat dan penuh kasih serta rasa syukur atas kebaikan dan anugerah Allah bagi setiap umat-Nya.

Ada beberapa contoh dalam perjanjian lama yaitu: pertma, Habel yang mempersembahakan anak domba sebagai korban yang lebih baik, sehingga Allah senang kepada Habel dan persembahannya karena Habel memberi dengan iman – Kejadian 4:4, Ibrani 11:14; kedua, aroma atau bau harum korban persembahan itu menyenangkan hati Tuhan  Kejadian 8:21 ; ketiga Abraham memberi kepada Melkisedik persembahan perpuluhhan dari semuanya  - Kejadian 14:20, Ibrani 7:2  keempat, kitab imamat menjelaskan bahwa bangsa Israel mempersembahkan korban kepada Allah.

Ada beberapa contoh dalam perjanjian baru yaitu: pertama seorang janda yang memberi korban persembahan dari kekuranganny, bahkan ia mempersembahkan seluru nafkanya  Lukas 21:1-4, kedua, jemaat yang mula-mula memberi memberi korban persembahan itu menjadi gaya dan cara hidup mereka –Kisah  Para Rasul 2:41-47, ketiga jemaat di Mekodonia yang walaupun mereka dalam kesukaran dan dari aspek ekonomi mereka tidak mampu, namun mereka bersukacita dan bergemira untuk menolong dan memberi persembahan -  2 korintus 8:1-15

II.                  Kepentingan Korban Persembahan.
Didalam Allkitab, baik diperjanjian lama maupun perjanjian Baru, Allah memberikan perintah kepada umat-Nya untuk membawa persembahan sebagai tanda kasih, hormat dan syukur kepada Allah – Amsal 3:9, Meliakhi 3:10

Dalam perjanjian Baru di ajarkan bahwa pertama, kita harus memberi kepada Allah apa yang menjadi milik Allah – Matius 22:21, kedua Allah mengasihi orang yang memberi dengan sukacita – 2 Korintus 9:7, ketiga orang yang menerima pengajaran Kristen hendaknya membagi sesuatu yang baik kepada yang mengajar –Galtia 6:6, keempat pemimpin yang melakukan tugasnya dengan baik, patut diberi penghargaan dua kali lipat – 1 Timotius 5:17, kelima, kita mempersembahan diri kita sebagai satu korban yang hidup yang khusus untuk Allah. Roma 12:1-2

III.                Bentuk Korban Persembahan
Persembahan perpuluhan- Meliakhhi 3:10
Persembahan syukur
Persembahan sukarela
Persembahan waktu, talenta, kepandaiaan dan sebagainya

Sebagai orang kristen, kita seharusnya kita mempersembahkan seluru aspek hidup kita kepada Tuhan sebagai bukti bahwa kita mengashi  Tuhhan. Tuhhan Yesus Mmeberkati kita semua.
Korban Persembahan Korban Persembahan Reviewed by Eduard Kause on 11:03 PM Rating: 5
Powered by Blogger.