Firman Adalah Kekuatan Manusia

Firman Adalah Kekuatan Manusia Roma 1:16-17 Sebab aku tidak malu terhadap injil, karena injil adalah kekuatan Allah yang menyelamatkan setiap orang percaya, pertama-tama orang Yahudi, juga orang Yunani. Sebab didalamnya dinyatakan pembenanaran oleh Allah yangh bertolak dari iman dan memimpin kepada iman, seperti ada tertulis orang benar akan hidup oleh iman.

Keyakinan Rasul Paulus terhadap kesanggupan Injil sebagai kekuatan Allah untuk menyelamatkan manusia yang berdosa adalah berdasarkan pengalamannya sendiri. Hal itu terjadi baik dalam hal pertobatan dirinya dari seorang penganiaya umat Tuhan, tetapi kemudian diubahkan Tuhan menjadi seorang rasul yang dipakai olehNya untuk memberitakan Injil kepada orang-orang bukan Yahudi.

Lewat peristiwa yang terjadi dalam hidup dan pelayanannya, ia menjadi semakin yakin bahwa Injil yang diberitakan olehnya adalah kekuatan Allah yang dapat menyelamatkan manusia yang berdosa. Ia tidak memiliki keraguan sedikitpun terhadap kekuatan Injil yang adalah Firman Allah yang hidup.
Firman Allah berkuasa untuk mengerjakan sesuatu, bukan seperti benda-benda alam atau kekuatan diri manusia. Firman itu adalah Allah sendiri, yang berkuasa untuk menyelamatkan manusia yang berdosa dan memberikan hidup yang kekal bagi mereka yang percaya. (Yohanes 3:16) Firman itu telah menjadi manusia dan berdiam di antara kita. (Yohanes 1:14)


Paulus adalah hamba Kristus yang di panggil menjadi rasul dan dikukuskan untuk memberitakan injil Allah. Menyatakan suatu kekuatan besar yang dapat menembus setiap rintangan. Kekuatan itu adalah Kristus yang bangkit itu sendiri, Roh pemberi hayat itu, yang akan menyelamatkan setiap orang percaya.

Menyelamatkan orang percaya bukan hanya dari penghukuman Allah dan dari kebinasaan kekal, juga menyelamatkan mereka,  agar mereka terlepas dari hayat alamia mereka dan diri mereka, agar mereka dapat di kuduskan, diubah, dan dibangun bersama kaum saleh sebagai satu Tubuh Kristus untuk menjadi kepenuhan-Nya dan ekspresi-Nya (Efesus 1:23)
Pembenaran oleh kebenaran. Dalam Yohanis 3:16 kasih Allah adalah sumber dan motifasi keselamatan Allah dalam Efesus 2:5,8 kasih karunia Allah adalah sarana keselamatan Allah.

 Di sini kebenarana adalah kebenaran Allah itu kokoh dan teguh, adalah fondasi takhta-Nya Mazmur 89:15, kerajaan Allah juga didirikan di atasnya (Roma 14:17) secara hukum kasih dan karunia bisa berubah; lebih-lebih kebenaran Allalah yang disingkapkan melalui injil Allah, bukan kebenaran kita oleh karena itu kekuatan Allah yang akan meyelamatkan setiap orang yang percaya.

Bertolak dari iman menunjukan bahwa iman adalah sumber pondasi terwahyunya kebenaran Allah; memimpin kepada iman menunjukan bahwa iman adalah penerima, wadah, yang menerima dan menyimpan kebenaran Allah. Jika kita memiliki iman ini, kebenaran Allah akan terwahyu kepada kita dan akan kita dapatkan.

Memiliki hayat dan hidup oleh iman. Kebenaran Allah membenarkan sehingga kita dapat memiliki hayat Allah  (5:18) dan hidup olehnya. Demikianlah hayat ini akan menguduskan kita dan menguba kita atas setiap aspek. Kitab ini terutama meninggung tentang kita dibenarkan 1:”1—5:11—11:36, mendapatkan hayat 5:12—8:39 dan hidup dengan tepat berdasarkan hayat ini 12:1—16:27 ayat ini juga menekankan ketiga butur ini, karena itu ayat ini bisa dikatakan sebagai garis besar dari kitab ini.
Firman Adalah Kekuatan Manusia Firman Adalah Kekuatan Manusia Reviewed by Eduard Kause on 11:42 AM Rating: 5
Powered by Blogger.