Ciri Ciri Menjawab Panggilan Allah

Teks: kejadian 15:1-6 ~ Abraham mengakui Firman Allah dan Abrahampun taat pada Allah, sehingga apapun yang Abaraham pikirkan, walaupun penuh dengan kekuatiran dan kegelisahan, tetapi Allahlah yang menjadi perisai dan penuntun bagi kehidupan Abraaham, sehingga Abraham mengambil sikap untuk bagaiman Ia harus menjawab panggilan Allah melalui mimpi itu  dengan itu sikap apa yang di miliki oleh Abraham sehingga Allah memperhitungkan itu sebagai hal kebenaran  maka hal yang unggul  didimiliki  oleh Abraham adalah pertama: 

I.                      Melalui  Komitmen Abraham 12:1-4

-          Abraham mengambil tekat yang kuat meninggalkan akar-akar budayanya negerinya, dan sanak saudarany. artinya bahwa sikap yang diambil Abraham ialah bahwa walaupun kebudayaa kuat dan tidak bisa di ganggu gugat oleh apapun, Tetapi Abraham mempunyai sikap integritas bahwa kebudayaan itu tidak menjamin untuk memiliki pengharapan yang kekal, tetapi Abraham hanya ia temukan di dalam Allah.dan walaupun ia ti tekangkan oleh budaya Abraham harus meninggalkan daerahnya untuk mau mentaati hukum Allah, sehingga tekat itu yang membuat Abraham berhasil dalam kebenaran.

-          Abraham rela  pergi negeri asing yang tidak kenalnya  negerinya yang akan di kutunjikan kepadam, artinya bahwa Abraham siap dan memiliki tekat, bahwa dalam dunia ini tidak ada apa-apanya, hanya pada Allahlah yang segalanya ada. sehingga Abraham pergi tampa melihhat kebelakan. karena abraham memiliki komitmen dan fukus pada tujuan. 

-          Abaraham taat saja, artinya bahwa apapun yang di perintahkan Allah kepada abraham, Abraham penurut, dan taat, dan rendah hati, sehingga segala yang di rencanakan Abraham semuanya itu di katakan benar.

II.                 Menjadi anggota perjanjiannya

-          Abraham setuju untuk hidup dalam konteks janji Allah. Abraham memiliki komitmen bahwa hidupku tidak setuju jikalau membuat hati Allah itu sakit, mengapa karena Abraham tauh bahwa Allah adalah pemegang kekuasaan di sorga maupun di bumi ini.

-          Abraham setuju hanya menyembah Allah, artinya bahwa Abraham hanya mengakui satu Tuhan yaitu Allah, bahwa tidak ada yang lebih berkuasa selain Allah Abraham.

-          Benih Abraham akan menjadi bangsa besar milik Allah. Abraham tauh bahwa bukan manusia yang memilih dan menetapkan Abaraham, tetapi Allah yang memilih dan menetapkan untuk menjadi yang baik dan mau bertumbuh dan mau berbuah.

-          Tanah negeri yang di janjikan Allah akan di berikan kepada Abraham, Abraham tauh bahwa janji Tuhan itu Ya dan Amin, sehingga ia tetap taat dan penurut.

III.               HIDUP DALAM IMAN

-          Teladang iman ia mengajarkan iman kepada keturunannya.Abraham mengajarkan keturunanya untuk hidup berharap atas apa yang Abraham memiliki, tetapi Abraham mengajarkan mereka bahaimana memiliki hidup beriman pada Allah. sehingga Abraham tidak meninggalkan kenangan apapun bagi mereka, tetapi kenangan yang Abraham memberika adalah sifat keteladanan Abraham yang di tinggalkan kepada keturunanya Kerena Abraham Tauh bahwa ketika aku tinggalkan harta dunia maka yang ada itu adalah pembunuhan pertengkaran, sehingga Abraham hanya mau meninggalkan sikap, perbuat  yang berkenan kepada Tuhhan untuk keturunannya

-          Ia sepanjang hidupnya taat kepada Allah yang memanggilnya. Abraham memiliki komitmen hidup yang mau taat, setia, jujur, dan bernilai. Sehingga nama Abraham nama yang tidak perna melecehkan nama Tuhhan Allah.

-          Ia beriman bahwa janji-janji  Allha akan di genapi. Abraham tauh bahwa janji Allah itu ya dan Amin, sehingga dalam masa keteganganpun Abraham tetap menanti jawaban Tuhan,sehingga apapun yang di perbuat oleh Abraham Tuhan membuat semua berhasil.

ketika kita memiliki komitmen yang benar dan mau taat pada Tuhan dan melakukan segala sesuatu seperti yang di lakukan oleh Abraham, yakinlah bahwa Tuhan Akan membuat semua berhasil.

Kesimpulan....

jika saudara dengan saya ingin berhasil, dan mau menjadi anak kepercayaan Allah maka marilah memiliki prinsip hidup seperti Abraham yang mau taat, setia, penurut, dan berkomitmen melakukan apapun yang di kehendaki Allah. Maka percayalah apapun yang menjadi pergumulan, apapun yang menjadi  mimpi, apaun yang menjadi tujuan utama Tuhan akan mebuat semua berhasil. Tuhan Yesus Memberkati Kita Semua........

Pikirkan perkara yang Tuhan punya, bukan perkara yang dunia punya............................By Edu Kause