Firman Allah Adalah Pandu Kehidupan
Firman Allah adalah pandu kehidupan ~ Teks: Mazmur 119:105
Firman-Mu itu pelita bagi kakiku dan terang bagi jalanku. Hidup
ini adalah suatu perjalanan yang ujungnya adalah kekekalan. Kekal dalam
penderitaan karena pisa dengan Allah, atau bersukacita bersamaNya di dalam
sorga. Allah sebagai pencipta tidak menghendaki ciptaannya menjalani hidup ini
sebagai seorang gelandang yang berjalan tampa arah atau Tujuan. Tapi Allah
menghendaki kita memiliki kehidupan kekal sebagai tujuan hidup kita.
Kalimat
Transisi:
Mari kita simak beberapa hal kupasan yang dapat membantu
kita meraih kehidupan kekal dengan Firman Tuhan sebagai panduan hidup kita yang
pertama.......
I.UNTUK
BERJALAN MENUJU KEKEKALAN DENGAN FIRMAN ALLAH SEBAGAI PANDUAN HIDUP KITA MAKA
KITA HARUS MEMILIH
· -
Kita harus memilih hidup atau mati, sorga
atau neraka, Allah atau hantu, berkat atau kutuk. (Yos 24:15) Allah memberikan kebebasan untuk kita memilih, jadi keputusan itu adalah hak kita manusia, bukan di tangan siap-siap. Bukan Allah tidak bertanggung jawab atau Allah tidak peduli atas apa yang Ia ciptakan, tetapi Ia sudah selesai melakukan segala sesuatu untuk kita, jadi sekarang kita di berikan kebebasan untuk memilih sendiri.
·
- Kita hanya dapat memilih satu (II samuell 24:12) Allah meminta kepada manusia untuk memilih sala satu bukan memilih dua-duanya.
- Kita hanya dapat memilih satu (II samuell 24:12) Allah meminta kepada manusia untuk memilih sala satu bukan memilih dua-duanya.
· . Pilihan meminta kehendak bebas kita (I korintus 10:29) artinya bebas tidak di batasi oleh apapun, kapanpun dan dimanapun,
·
- Pilihan adalah masalah pribadi yang tidak dapat di wakili kepada orang lain
(Mzmr 119:30) artinya bahwa hidup ini di tentukan oleh diri kita sendiri, bukan di tentukan oleh bapak/mama, tetapi pilihhan pribadi bekerja untuk diri sendiri.
II.
UNTUK BERJALAN MENUJU KEKEKALAN DENGAN FIRMAN ALLAH SEBAGAI PANDUAN HIDUP KITA
MAKA KITA HARUS MENENTUKAN TUJUAN HIDUP
KITA.
·
- Tujuan hidup kita adalah Allah dan
segalah kehendakNya ( I Tawarik29:18) artinya bahwa tujuan utama kita adalah fukus dan serius dalam mengiringi Tuhan,
·
- Tujuan hidup kita ialah meninggikan dan
memuliakan Tuhan Yesus kristus (Ibrani
12:2) artinya bahwa kita yang memiliki prinsip dalam Tuhan ialah untuk memuliakan Allah dalam segala hal
T - Tujuan hidup kita bukan untuk menjadi
kaya, dan bukan untuk mencari harta dunia. (Amsal 23:4matius 6:33) artinya bahwa Tujuan orang percaya bukan berjuang untuk mendapatkan kekayanaan duniawi, melaingkan kekayaan sorgawi yang tidak fana itu.
·
-Setiap orang yang memiliki iman, akan
memiliki tujuan (Ipetrus 1:9;Filipi 3:14) artinya orang benar akan hidup oleh iman, dan memiliki kepastian yang jelas dalam iman.
III.
UNTUK BERJALAN MENUJU KEKEKALAN DENGAN FIRMAN ALLAH SEBAGAI PANDUAN HIDUP KITA,
MAKA KITA HARUS BERSEDIA MELANGKA DEMI
SELANGKA SETIAP HARI
· -
Hari kemarin tidak dapat berubah, dan tidak akan kembli lagi untuk tetap sama dengan hari ini, tetapi hari ini tetap hari ini, dan hari esok akan tetap hari esok. Mengapa dikatakan demikain tujuannya Ialah menuntun hidup lebih bijak, serius dan tidak sia-siakan waktu yang ada, tetapi menuntun hidup untuk melakukan segala sesuatu dengan serius memaksimalkan waktu baik-baik sehingga tidak membuang banyak waktu, tetapi tujuan dari kedisiplinan itu ialah berkualitas dalam Kristus sehingga mengambil
langkah yang tepat dan benar (Mzmr 118;24;19:7 Ibr 3:7)
- Jika hari ini kita kerja keras dari kemarin,
maka hari esok akan di warnai sukses dan keberuntutngan (Mat 5:41) dan bahagia selalu,ini menjukuan bahwa orang percaya yang selalu mengunakan waktu dengan baik-laik dalam setiap komitmen melangka, maka masa hidupnya akan di warnai dengan keberuntungan.
-
Jika kita menfaatkan apa yang ada pada
tangan kita walaupun tidak banyak dan tidak besar ,maka kita akan melihat dan
mengalami perkara-perkara besar di hari esok (Matius 25:21;Luk 16:10) artinya bahwa melakukan segala sesuatu dengan hikmat dan tuntunan Tuhan, maka yang kecil akan menjadi besar, yang tak ada menjadi ada dan bagi Tuhan tidak ada yang mustahil.
Kesimpulan
Firman Tuhan berkata kepada kita bahwa segalah sesuatu Aku sudah berikan kepadamu, dan segala sesuatu Aku sudah iklaskan kepadamu, apapun yang ada padaKu, Aku sudah mengerjakan bagimu, dan AnakKU satu saja Aku sanggup memberikan kepadamu, bagaimana mungkin dunia dengan sorga Aku tak mampu memberikan kepadamu. Dan sekarang ini aku memberikan hak keistimewaan untuk engkau memilih, jadi untuk kita bisa memperoleh kekekalan itu, kita diperintahkan untuk memilih. Jadi yang dikatakan berbahagia adalah mereka yang melakukan segala sesuatu dengan mengiringi Firman Allah, dan menjadikan Firman Allah sebagai petunjuk jalan atau perintis jalan. .Tuhan Yesus Memberkati kita semua.........
Firman Allah Adalah Pandu Kehidupan
Reviewed by Eduard Kause
on
9:00 AM
Rating: