Semangat Natal

Semangat natal ~ Bagaimana kita mendefinisikan semangat Natal ? Apakah itu berarti senyiuman ramah kepada orang asing, suara pujian yang akrab di telinga kita, pohon yang berkelap-kelip di tenga lautan hadiah dengan bungkus berkilauaan, atau hanya sekedar perasaan senang atas apa yang telah anda raih tahun ini? Filipi 2:1-11.

Tak satu pun dari banyak hal di atas yang mampu mengambarkan makna sejati dari ungkapan itu. semuanyan hanya menunjukan perasaan yang mungkin muncul sebagai respons terhadap kemersialisme yang menyelewengkan semangat natal yang sejati.

J.I. Paker membahas inti masalah ini dalam bukunya knowing God. Ia menulis ‘kita berbicara dengan keyakinan tentang semangat Natal, tetapi maknanya ……….seharusnya semangat natal berarti perwujudan kembali dalam kehidupan manusia [sifat] pribadi yang rela menjadi miskin untuk kita,….semnagat orang-orang yang, seperti sang guru, menjalani seluru hidup mereka berdasarkan prinsip menjadi miskin….

Manfaatkan hidup mereka dan mengisingkan hidup mereka memanfaatkan—untuk memperkaya sesama, memberikan waktu, pikiran, perhatian, dan kepedulian demi kebaikan orang lain… dengan cara apapun yang diperlukan.

Dalam Filipi 2, Rasul Paulus mengambarkan Allah sang penguasa sorga dan bumi mengesampingkan kemuliaan Ilahi-Nya dan menjadi pelayan kita dengan wafat di kayu salib demi menebus dosa-dosa kita Saat ini Dia mendorong kita untuk juga melayani orang lain dengan renda hati. itulah semangat Natal sejati.

SEMANGAT NATAL SEHARUSNYA TERLIHAT DALAM KEHIDUPN KITA SELURUNYA

Kopi dari renungan harian pagi siang dan malam penciptanya adalah DJD

Dan dilanjuti oleh Eduard Kause S.Th