Ingat Untuk Bersyukur

Ingat untuk bersyukur ~ Bacaan: Mazmur 100:1-5. Nats: bersyukurlah kepada-Nya

Selama tahun-tahun terakhir hidupnya, seorang profesor bernama dalam teolgi di Skotlandia kehilangan ingatan akan masa lalunya. 

Sekalipun tetap bersikap ramah kepada mantan rekan-rekan di Universitas yang datangberkunjung, ia sama sekali tidak ingat bahwa ia perna mengajar di tempat yang sama denhgan mereka dan bahwa mereka adalah teman-teman baiknya selama bertahun-tahun. Namun meski lupa akan masa lalunya, ia tidak perna  lupa untuk bersyukur kepada Allah.

Salah satu seorang temannya berbicara bahwa setiap kali perawat pantai datang membawakan roti, ia mentega, dan teh, profesor itu selalu berkata, “saya harus bersyukur atas hal ini” kemudian sambil menundukkan kepalahnya, ia akan berdoa dengan segenap hhatinya, terpujilah Allah selama-lamanya. Amin

Adakah di hati kita tertanam rasa ucapan syukur yang sungguh-sungguh seperti itu? Apakah kita membiasakan diri untuk bersyukur kepada Allah selagi ingatan kita masih baik? 

Salah satu cara untuk memulainya adalah  dengan membaca Mazmur 100, dengan suara keras. Mengapa anda tidak mencoba membacanya setiap pagi dan malam selama semingguh untuk memulai dan mengakhiri setiap hari yang kita lalui? 

Masuklah melalui pintu gerbang-Nya dengan nyanyian syukur, kedalam pelantara-Nya denhgan pujian-pujian, bersyukurlah  kepadanya dan pujilah nama-Nya,ayat 4. Jika diulang-ulang dengan sepenuhnya hati, kita akan terbiasa memanjatkan syukur.

Kita tidak mungkin mengetahui apa yang akan kita lupakan dikemudian hari, tetapi saat ini juga kita dapat selalu mengingat untuk mengucap syukur dan memuji nama Allah.

ORANG YANG BERSYUKUR DI BERKATI DUA KALI

YAKINI BERKAT ITU DITERIMA DAN DIINGAT