Belajar Dari Yesus

Belajar dari Yesus ~ Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu. Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah pada-Ku, karena Aku lemah lembut dan rendah hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan. Sebab kuk yang kupasang itu enak dan bebaKu pun ringan.” (Mat 11:28-30).

Ayat 28 ini bukan hanya  mengacau kepada jeri lelah untuk memilihara  perintah hukum Taurat dan peraturan-peraturan agamawi, tetapi juga mengacu kepada jeri lelah dalam berjuang untuk berhasil dalam pekerjaan apa saja. Jadi, siapa yang berjeli lelah, selalu memikul beban berat. 

Sesudah Tuhan memuji Bapak, mengakui jalan Bapak dan mengumumkan ekonomi ilah, Dia memanggil orang semacam itu kepada-Nya untuk menerima perhentian. 

Yohanis 6:37 semua yang diberikan Bapak kepadaku akan datang kepada-ku, dan barangsiapa datang kepadaku, ia tidak akan kubuang.Yohanis 7:37 dan pada hari terakhir, yaitu pada puncak perahyaan itu, Yesus berdiri dan berseru: barangsiapa haus, baiklah ia datang kepadaKU dan minum.

Kelegaan atau perhentian bukan hanya dibebaskan dari jerih  lelah dan beban di bawah hukum tauratatau agama di bawah pekerjaan apa pun atau tanggung jawab apa pun, melaingkan juga mengacu kepada damai sejahtera yang sempurna dan kepuasan penuh.

Matius 23:4 mereka mengikat beban-beban berat, lalu dan meletakannya di atas bahuorang, tetapi mereka sendiri tidak mau menyentuhnya. Lukas 11:46 tetapi ai menjawab; celakalah juga hai ahli-ahli taura, sebab kamu meletakan beban-beban yang tak terpikul pada orang, tetapi kamu sendiripun tidak menyntuhbeban itu dengan satu jaripun.

Kisa 15:10.kalau demikian, mengapa kamu mencobai Allah dengan meletakan pada tengkuk murid-murid itu suatu kuk, yang tidak dapat di pikul, baik oleh nene moyyang kita maupun oleh kita sendiri.

Ayat 29 atau kuk. Pasim. Mengambil kuk Tuhan adalah mengambil kehendak bapak. Ini bukan diatur atau dikendalikan oleh tuntutan hukum tauratatau agama manapun, atau diperbudak oleh pekerjaan apapunatau tanggung jawab apapun, melaingkan di kusai oleh kehendak bapak. 

Tuhan menempuh hidup yang demikian tidak memperhatikan apa-apa selain kehendak bapak-Nya. Yohanis 4:34;5:30;6:38 Dia sepenuh taat kepada kehendak  bapak 26:39,42jadi Dia meminta kita untuk belajar dari Dia.

Ayat 29. Bersikap lembut berarti tidak melawan penentangan, dan bersikap rendah hati berarti tidak memandang tinggi diri sendri. Terhadap semua penentangan, Tuhan lemah lembut; terhadap semua penolakan, Dia rendah hati.

Dia taat sepenuhnya kepada kehendak bapak-Nya tidak melakukan apa-apa untuk didi-Nya sendiri atau berharap mendapatkan sesuatu untuk diri-Nya sendiri. Karena itu tidak peduli keadaan bagaimana, hati-Nya tetap memiliki perhentian; Dia sepenuhnya puas dengan kehendak Bapak-Nya. 

Yermia 6:16 beginilah Firman Tuhan:ambilah tempatmu di jalan-jalandan lihatlah, tanyakanlah jalan-jalan yang dahulu kala, dimanakah jalan yang baik, tempulah itu, dengan demikian jiwamu mendapat ketenangan.tetapi mereka berkata:Lkami tidak mau menyempuhnya.

Perhentian  yang kita peroleh dengan  mengambil kuk Tuhan dan belajar dari Dia adalah untuk jiwa kita. Ini adalah perhentian yang batini, bukan bersifat luar belaka.

Ayat 30. Sebab gandar yang ku pasang itu menyenangkan dan beban-Kupun ringan.artinya bahwa kuk Tuhan adalah kehendak Bapak, dan beban-Nya adalah pekerjaan melaksanakan kehendak bapak. Kuk semacam itu enak, tidak pahit, dan beban semacam itu ringan, tidak berat. 

1 Yohanis 5:3sebab inilah kasih kepada Allah yaitu, bahwa kita menuruti perinta-perintahnya perint-perintahnya itu tidak berat, sebab semua yang lahir dari Allah mengalahkan dunia ini, dan inilah kemenangan yang mengalahkan dunia.

Kata yunaninya berarti cocok untuk di pakai, jadi, bik, bagus, lembut, halus, mudah, menyenangkan,-berlawanan dengan keras, kasar, tajam, pahit.jadi mengikut Tuhan mudah, suli, tetapi memberikan jaminan yang pasti bahwa sesungguhnya kita akan memperoleh sus dan madu. Tuhan yesus memberkati kita semua