Tiba Di Tanah Kanaan

Tiba Di Tanah Kanaan (Bilangan 14:1-10) ~ Di dalam Alkitab perjanjian Lama dan Perjanjian Baru Allah berjanji akan selalu memberkati umat pilihhan-Nya yang taat dan setia, meskipun iblis acapkali merusak rancangan-Nya yang indah bagi manusia, tetapi ia tidak perna gagal karena Dia adalah Allah.

Tuhan memilih Abraham sebagai alat untuk mereliasikan janji-Nya yang perna Ia Firmangkan kepada Adam dan Hawa.melalui Abraham manusia di bumi mendapat berkat yang holistik, berkat spiritual dan material Kejadian 12:1-3;kejadian 15:18-25 lalu Tuhan menghadirkan bangsa Israel untuk megujutkan janji setianya yang perna ia ungkapkan, di pilihlah Musa sebagai pemimpin bangsa israel  keluar dari tanahh mesir menuju ke tanah perjhanjian.

Tanah klanaan adalah tanah berkat tanah yang penuh dengan susu dan madu, tanahhh kemenangan, tanah sukacita, tanah perhentian yang sudah tergenapi bagi bangsa israel

Apakah orang percaya gereja di saman akhhir ini masih merindukan tanah kanaan? Tentu tidak karena tanah kanaan adalah simbol dari berkat, kemakmuran, kemenangan dan sukacita.

Gereja disegala abat dan tempat tentu sangat merindukannya, bagaimana hal tersebut dapat terhujut,,,,, maka poin yang pertama adalah

I.              Mengimani janji Tuhan (Keluaran 3:8) sebab Aku telah turun untuk melepaskan mereka dari tangan orang Mesir dan menuntun mereka keluar dari negeri itu ke suatu negeri yang baik dan luas, suatu negeri yang berlimpa-limpah susu dan maduhnya, ke tempat orang kanaan, orang het, orang Amori, orang Feris, orang Hewi dan orang Yebos.

Janji ini di perintahkan bukan hanya untuk bangsa israel saja, melaingkan untuk kita semua jadi yang berbahagia adalah mereka yang mengimani janji Tuhan dan mau melangka bersama Tuhan merekalah yang akan sampai ke tanah perjanjian yatiu tanah kanaan yang penuh dengan susu dan madu.

II.            Ucapkan perkataan positif (Bilangan 14:7)  dan berkata kepada segenap umat israel, negeri yang kami lalui untuk diintai itu adalah luar biasa baiknya.

Artinya bahwa segala sesuatu yang menimpa hidup iniharuslah kuasai diri ini dengan sikap positif, rancangan Tuhhan itu baik adanya. 

Namun saggupkah kita menghadapai persoalan itu dengan Tuhan. Bangsa istael adalah bangsa yang di pilih oleh Allah tetapi keburukan bangsa inipun hancur. Sebenarnya Allah merancangkan suatu hal keistimewaan yang terbaik bagi bangsa ini, namun kesombongang, keegoisan manusia yang menolak Allah, tidak peduli dengan semua mujisat yang di tunjukan kepadanya, dengan itu bangsa itu yang sendiri mendatangkan celaka bagi mereka.

Saudara kita inipun adalah bangsa yang terpilih untuk mengenal Allah, namun dalam perjalan ini banyak hal, persoalan yang terkadan membuat kita tidak menerima Allah sebagai raja, gembala, dan Tuhan, dengan itu berwaspadalah hal ini,munhgkin kita ingin sesuatu yang baik hyang kita mau ambil dari Tuhan, berdoalah dan bersabarlah dalam melangka walapin membutuhkan proses tapi ingat lambat atau cepat Allah akan menuntutun kita samapi tana kanaan yang penuh dengan susu dan madu. 

Ayat 8 jia Tuhan berkenan maka Ia akan membawa kita masuk ke negeri yang ia janjikan yang berlimpa dengan susu dan madu.  Hanyalah satu hal yang Tuhan Allah pesan dalam ayat 9 adalah jangan berontak kepada Tuhan. Maka Tuhan akan melimpahkan berkat atasmu.

III.           Taat pada Tuhan (Bilangan 14:9a) taat kepada Tuhan itu perintah, jadi barangsiap yang mentaati perintah Tuhan maka merekalah yang akan mendapatkan bagian dari pada Tuhan, jadi  orang yang taat merekalah yang akan memiliki penyertaan Tuhan  (Bilangan 14:10) 4:8 Jadi akhirnya, saudara-saudara, semua yang benar, semua yang mulia, semua yang adil, semua yang suci, semua yang manis, semua yang sedap didengar, semua yang disebut kebajikan dan patut dipuji, pikirkanlah semuanya itu. 

4:9 Dan apa yang telah kamu pelajari dan apa yang telah kamu terima, dan apa yang telah kamu dengar dan apa yang telah kamu lihat padaku, lakukanlah itu. Maka Allah sumber damai sejahtera akan menyertai kamu  1 Petrus      
1:13. Sebab itu siapkanlah akal budimu, waspadalah dan letakkanlah pengharapanmu seluruhnya atas kasih karunia yang dianugerahkan kepadamu pada waktu penyataan Yesus Kristus. 

1:14 Hiduplah sebagai anak-anak yang taat dan jangan turuti hawa nafsu yang menguasai kamu pada waktu kebodohanmu,
1:15 tetapi hendaklah kamu menjadi kudus di dalam seluruh hidupmu sama seperti Dia yang kudus, yang telah memanggil kamu,

Setiap orang Kristen bertanggung jawab untuk menemukan kehendak Allah untuk hidupnya dan melakukannya. Seringkali lebih mudah kita melakukan sesuatu yang bukan kehendak Allah, menyebabkan kegiatan kita menyimpang dari yang hakiki dan diganti dengan hingar-bingar tanpa nilai. Tetapi lebih baik mentaati Tuhan dari pada memberikan persembahan (lihat 1Sam 15:22). "Makanan-Ku," kata Yesus, "ialah melakukan kehendak Dia yang mengutus Aku dan menyelesaikan pekerjaan-Nya." (Yoh 4:34).
 

Tuhan Allah sejak dahulu kala mempunyai Rencana yang indah dan ingin terus memberkati umat ciptaan-Nya Yohanis 10:10b. Ia menghhendaki kita masuk Tanah Kanaan’hari lepas hari sampai Ia datang. Keberhasilan kemenangan dan keuntungan akan menjadi milik kita asalkan kita mengimani janji-Nya mengucapkan perkataan positif, menyenangkan Tuhan, taat pada Tuhan dan selalu ingat akan penyertaan-Nya Tuhhan memberkati kita semua.