Kebenaran Dan Kasih

Kebenaran Dan Kasih. 2 Timotius 2:19-26, seorang hamba Tuhan tidak boleh bertengkar, tetapi harus ramah terhadap semua orang. Ada saatnya kita harus ‘berjuang untuk mempertahangkan iman (Yudas 3). Namun, dalam melakukanya, kita harus tetap bersikap hormat dan tidak bermusuhi. Kaum puritan inggris di abat ke 17 benar saat mengatakan bahwa iman tak dapat di paksakan kepada orang lain, kesepakatan harus di peroleh melalui pendekatan yang lembut dan masuk akal.

Bacaan hari ini menegaskan prinsip tersebut. Paulus berkata kepada Timotius bahwa seorang hamba Tuhan tidak boleh bertengkar, tetapi harus rama terhadap semua orang. 2 Timotius 2:24. Ia ingin Timotius bersikap hati-hati, tidak bertele-tele saat mewartakan kebenaran, ia harus dengan lemah lembut membetulkan mereka dan berharap Allah akan memberikan kesempatan kepada mereka untuk bertobat dan memimpin mereka sehingga mereka mengenal kebenaran., dan dengan demikian mereka menjadi sadar kembali, karena terlepas dari jerat iblis Ayat 25,26

Kebenaran yang di sampaikan kepada pemimpin mudah seperti Timotius berlaku bagi semua orang percaya. Mereka yang melawan kita bukanlah musuh kita melaingkan korban dari musuh kita. Paulus bersikeras bahwa kita dapat menuntun mereka kepada Allah jika kita bertolak. mengabarkan kebenaran dengan kasih.

Kebenaran tampa kasih tak akan menjadi pengajaran yang mampu menempuh jiwa. Kisah tampa kebenaran adalah sebuah perasaan sentementil karena segan melawan kehendak orang lain, saat kebenaran di ungkapkan dengan kasih, Roh Allah akan memakainya untuk mengubah pikiran seorang

                                                Kebenaran yang dinyatakan dalam kasih

                                                            Susah untuk di tolak