Iman Yang Sejati

IMAN YANG SEJATI
Efesus 5:1-14 Nats: memang dahulu kamu adalah kegelapan, tetapi sekrang kamu adalah terang dalam Tuhan. Sebab itu hiduplah sebagai anak-anak terang Efesus 5:8

Ia mengaku telah  percaya kepada Yesus sebagai juruselamatnya, tapi ia masih menjalangkan sebuah usaha yang haram. Sahabat-sahabatnya adalah orang-orang yang menyombongkan diri karena dapat melakukan ketidakjujuran dan keasusilaan tampa dihukum. Saya ingin mendorongnya untuk hidup bagi Kristus, jadi saya menemuinya setiap minggu.

Orang itu mengimak ketika saya menerangkan kitab suci, dan ia tampak sentuh dengan doa saya untuknya. Namun ia tidak perna menunjukkan penyesalan akan masa lalunya.  Ia terus hidup seperti  waktu-waktu sebelumnya dan tidak menunjukan keinginan untuk berubah. Memang benar bila ia mengerti bahwa Yesus dengan sukacita menerima kita sebagaimana adanya, tetapi salah bila ia mengira bahwa hidup dalam ketaatan bukan suatu keharusan. Sejauh yang saya tahu, ia tidak perna merubah sikap atau kelakuannya samapai akhirnya meninggal secara mendadak.


Dalam Efesus 5, Rasul Paulus meninggung tentang pekerjaan-pekerjaan tidak benar yang meremehkan pentingnya hidup yang diubahkan sebagai kata-kata yang hampa “ayat 5,6. Suatu yang sangat penting yang terjadi atas kita dan dalam diri kita percaya. Kita yang dulu adalah kegelapan, menjadi terang didalam Tuhan. 

Ayat 8 hasil yang akan didapat adalah hidup yang di tandai dengan kebaikan, keadilan, dan kebenaran ayat 9. Jika iman kita nyata maka seharusnya tujuan hidup adalah untuk memuliakan Tuhan kita dan tidak hidup seperti mereka yang tidak mengenal Dia. Itu adalah pertanda pasti dari iman sejati.

Saat Yesus masuk ke dalam hidup kita Dia akan menguba segala-galanya menjadi baik dan indah pada waktunya. Setiap pribadi di kolong langit tidak ada tempat yang menjawab dan memuaskan kebutuhan manusia akan keselamatan. 

Maka keselamtan itu tidak ada di siap-siap di bawah kolong langit ini tetapi ada didalam Yesus Yohanes 14: 6 Kata Yesus kepadanya: “Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa kalau tidak melalui Aku.* Yohanes 1.16 Karena dari kepenuhan-Nya(YESUS) kita semua telah menerima kasih karunia demi kasih karunia Yohanes9 14.7-  Sekiranya kamu mengenal Aku, pasti kamu juga mengenal Bapa-Ku. Sekarang ini kamu mengenal Dia dan kamu telah melihat Dia.

Kamu bercahaya di antara mereka seperti bintang-bintang di dunia, sambil berpegang pada firman kehidupan (Filipi 2:15-16)  Yohanes 18.36 Jawab Yesus: “Kerajaan-Ku bukan dari dunia ini; jika Kerajaan-Ku dari dunia ini, pasti hamba-hamba-Ku telah melawan, supaya Aku jangan diserahkan kepada orang Yahudi, akan tetapi Kerajaan-Ku bukan dari sini.”

*Yohanis .14:9b,10 “Barangsiapa telah melihat Aku,ia telah melihat Bapa,bagaimana engkau berkata tunjukkanlah Bapa itu kepada kami ,tidak percayakah engkau bahwa Aku didalam Bapa dan Bapa didalam Aku,apa yang Aku katakan kepadamu tidak Kukatakan dari diriKu sendiri tetapi Bapa yang diam didalam Aku”. 

2 Petrus 1:17  Kami menyaksikan, bagaimana Ia menerima kehormatan dan kemuliaan dari Allah Bapa, ketika datang kepada-Nya suara dari Yang Mahamulia, yang mengatakan: “Inilah Anak yang Kukasihi, kepada-Nyalah Aku berkenan Yohanis  10:30  Aku dan Bapa adalah satu.”Kisa Para Rasul.4:12 “Dan keselamatan tidak ada didalam siapapun juga selain didalam Dia (Yesus), sebab dibawah  kolong langit ini tidak ada nama lain yang diberikan kepada manusia yang olehnya kita dapat dselamatkan”.

Iman yang sejati adalah akuilah Yesus sebagai jalan kebenaran dan hidup, dan meyakini Allkitab sebagai Firman Allah yang hidup. Maka kita akan dijadikan sebagai anak, dan kita menjadikan Tuhan adalah Bapak kita, itulah iman yang sejati.,
Iman Yang Sejati Iman Yang Sejati Reviewed by Eduard Kause on 8:51 PM Rating: 5
Powered by Blogger.