Harus Pendengar Dan Pelaku Firman

Yehezkiel 33:23-33

Nats: Mereka mendengar apa yang kauucapkan, tetapi mereka sama sekali tidak melakukannya (Yehezkiel 33:32)

Ada seorang pria yang rajing ke gereja. Ia suka mendengar Khotba yang bagus dan mendiskusikan kebenaran Allkitab. Ia dan keluarganya setia mengikuti kebaktian dua kali setiap hari minggu. Namun di rumahnya, pria ini adalah seorang yang kejam. Bahkan ia perna memukul istrinya.

Ketika mengetahui hal ini, pendeta mencoba berbicara dengannya. Ia memperingatkan bahwa jika pria itu melakukan kekerasaan, suatu kali kelak ia ia akan menjadi orang yang kesepian dan tidak di cintai. Namun teguran itu tidak di hiraukan.

Akhirnya, istrinya meninggalkannya dan para putrinya yang sudah menikah menolaknya. Perkataan pendetanya benar-benar menjadi kenyataan. Saat ini ia kesepian dan ditolak oleh keluarganya.

Orang-orang pada zaman Yehezkiel mirip sekali dengan bapak tua di atas. Mereka suka mendengarkan para nabi berbicara mengenai petunujuk-petunujuk Allah, tetapi mereka juga tetap saja hidup dalam kejahatan dan tidak menghiraukan peringatan-peringatan yang diberikan dengan sungguh-sungguh. Dan tepat seperti yang dinubuatkan oleh para nabi, bangsa Babel datang dan menjadikan mereka bangsa tawanan. Hingga kemudian mereka menyadari bahwa mereka telah melakukan kesalahan besar, yakni mendengarkan Firman Allah tampa mau melakukanny. Namun sudah terlambat bagi mereka untuk mencegah datangnya hukuman Allah.

Tuhan, tolonglah kami untuk menerapkan kebenaranMu dalam hidup kami sehingga kami mengalami kasihMU. Tolong kami untuk menjadi pendengar sekaligus pelaku FirmanMU Tuhan.

Saudara ingatlah bahwa mendengar saja belum cukup, melakukanpun belum cukup, mentaatipun belum cukup, tetapi harus benar-benar di hidupilah poin-poin ini yaitu mendengar, melakukan, dan mentaati itulah yang di ingingkan Tuhan.

Hendaklah Kamu Menjadi Pelaku Firman Dan Bukan Hnaya Pendengar Saja. (Yakobus 1:22)