Menang Atas Masalah

Menang Atas Masalah. (1 Petrus 5:8-9) sadarlah dan berjaga-jagalah, si iblis, berjalan mengeliling sama seperti singa yang mengaum-ngaum dan mencari orang yang dapat di telangnya, lawanlah dia dengan iman yang teguh.

Fakta kenyataan yang membuktikan bahwa adanya pencobaan di dalam kehidupan ini sangatlah jelas dinyatakan oleh Firman Tuhan, yaitu sejak saman Adam dan Hawa.

Pencobaan itu bisa terjadi pada siap saja, tidak peduli seorang anak remaja ataupun sudah lanjut usia atau seorang terkemuka. 

Pencobaan itu bisa saja dalam bentuk apa saja misalnya yang terjadi pada Ayub berupa musibah yang datangnya bertubi-tubi. Atau biasa berupa godaan-godaan iblis seperti yang di lakukan kepada Tuhan Yesus.

Pencobaan yang Allkitab katakan adalah datangnya melalui si iblis, pencobaan juga bisa datang dari hawa nafsu atau keinginan dalam diri manusia itu sendiri (Yakobus 1:14-15) tetapi tiap-tiap orang di cobai oleh keinginannya sendiri, karena ia diseret dan di pikat olehnya. 

Dan apabila keinginan itu telah di buahi ia melahirkan dosa, dan apabila dosa itu sudah matang,ia melahirkan maut. Jadi jelas cobaan itu bukan dari Tuhan , namun di ijingkan-Nya terjadi sebagai sarana peneguhan iman dan pembentukan karakter manusia.

Mengalami pencobaan bukanlah dosa tetapi saat kita kalah terhadap pencobaan tersebut itulah dosa, sebab itu marilah kita perhatikan dan praktekan perkataan Tuhan Yesus agar kita senantiasa berjaga-jagalah dan berdoalah, supaya kamu jangan jatuh dalam pencobaan; Roh memang penurut tetapi dagin lemah ( Matius 26:41)

Rasul Petrus menasehati kita juga seperti yang tertulis dalam 1 Petrus 5:10-11 dan Allah sumber segala kasih karunia, yang telah memanggil kamu dalam Kristus kepada kemuliaan-Nya yang kekal, akan melengkapi, meneguhkan, menguatkan, dan mengkokohkan kamu, sesudah kamu menderita seketika lamanya. Ialah empunyai kuasa sampai selama-lamanya.

Untuk bisa melawan si iblis maka yang perlu kita sadari dan perlu miliki adalah siapkanlah akal budimu, waspadalah dan berharaplah sepenuhnya pada anugerah yang akan di berikan kepadamu pada saat Yesus Kristus menyatakan diri-Nya klak. Sebab itu jaganlah kita tidur seperti orang-orang lain, tetapi berjaga-jagalah dan sadar.

Jadi untuk kita bisa melawan iblis adalah kita harus memiliki pikiran yang benar, dalam menantan si iblis, dan kita perlu tauh bahwa pekerjaan iblis itu sesat dan maut yang ada di dalam diri kita. Jadi untuk kita bisa menghindari diri kita dari godaan iblis maka kita harus isikan pikiran ini dengan pikiran baru, yang benar, layak dan menyelamatkan diri kita. Sebab pikiran yang bermutu semakin membaharui diri kita  dan satu kelak kita akan serupa dengan Tuhan. Karena Tuhan adalah pribadi yang berpikir dan pikiran yang di teguhkan dalam firman sesunggunya akan menyelamatkan kita dari yang namanya si jahat.

Maka untuk kita mengantisipasi hidup ini untuk tidak tergoda oleh si iblis maka syaratnya adalah membaca Firman Allah. Birkanlah Firman Allah yang mengisi pikiran kita maka diri kita akan menjadi pribadi yang bernilai, bermutu dan selamat.  Sebab pikiran yang bermutu akan menghiasi pribadi dengan lemari yang penuh dengan hiasan emas, tetapi pikiran yang dari si jahat akan membawa diri kita menjadi sampah, dan hidup kita akan menjadi ton sampah.

Pribadi yang hebat menang, bernilai, berkualitas, dan bermutu adalah pribadi yang selalu membuka dirinya untuk Roh Allah yang mengendalikan segala yang ada pada dirinhya. Maka hidup kita akan menjadi pribadi yang penuh dengan berkat kelimpahan dan penuh kemenangan. Sebab mazmur Daut mengatakan dalam Kitab Mazmur bahwa jika Tuhan atau Roha Allah yang ada di sampingku siapa yang bisa melawan aku tidak ada. Sebab Allah adalah Alfa dan Omega yang awal dan yang akhir. Tuhan Yesus Memberkati.

By EDUARD KAUSE S.Th