Selumbar Dan Balok

Selumbar dan balok ~ Landasan firman Tuhan untuk tema renungan kita diambil dari Injil Lukas 6:37-42. Salah satu ayat yang menjadi fokus renungan kita ialah diambil dari ayat 42, yang demikian ditegaskan oleh penulis Injil Lukas: “Keluarkanlah dahulu balok dari matamu”.

Dalam buku The Blunder Book (kisah tentang kesalahan konyol) M, Hirsh Goldberg bercerita tentang seorang jurutulis dewan perwakilan rakyat Amerika serikat yang mengirim memo kepada rekan-rekan sejawatnya.

Dalam memo itu ia meminhta mereka untuk lebih teliti dalam melakukan komonikasi secara tertulis. Namun setelah di bagikan, ternyata dalam memo tulisannya sendiri itu di temukan sembilan kesalahan tata bahasa, tanda baca, dan ejaan. Saat memo-memo itu samapai ke tangan pers, jurutulis yang menjadi malu itu berkata bahwa mestinya ia tidak membuat kesalahan konyol seperti itu.



Perasaan malu serupa juga menimpa orang kristiani yang menuntut orang lain untuk mempunyai standar tinggi yang di miliki kristus tampa lebih dulu melihat diri sendiri (Lukas 6:42) bila kita bersikap congkak dan merasa diri paling benar, maka kata-kata kita akan berbalik menyerang kita sendiri.

Meski perkataan itu mungkin benar, kita perlu mengatakan dengan rendah hati dan dengan menyadari bahwa apa yang kita katakan itu terkadang juga merupakan kelemahan kita sendiri.

Kita perlu mendorong orang lain untuk melakukan yang benar. Orang kristiani patut saling mendorong sesamanya untuk memiliki sikap dan perbuatan yang penuh kasih.

Namun kita semua masih bertumbuh dalam Kristus, kita tidak boleh menghakimi atau merendahkan orang lain.  Yang Perlu kita miliki adalah sikap saling menguatkan dengan penuh kasih. Sikap yang lain hanya akan menunjukan hati seseorang yang merasa paling benar.

Ya Tuhan, kiranya tuntutan kami terhadap orang lain akan melunak ketika kami menyadari kelemahan kami sendiri.

Semakin hari semaki mengenal diri sendiri semakin sedikit kita mengkritik orang lain.
Bacaan: Lukas 6:37-42
Selumbar Dan Balok Selumbar Dan Balok Reviewed by Eduard Kause on 8:11 AM Rating: 5
Powered by Blogger.